Rakit Motor Listrik untuk Esemka, Pindad Masih Impor Komponen dari Jepang dan Cina

Sebuah foto mobil Esemka berstiker Pindad di dalam pabrik yang berlokasi di Desa Demangan, Sambi, Boyolali beredar di sosial media.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 02 Apr 2019, 20:01 WIB
Pabrik Esemka (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Esemka kembali menjadi perbincangan setelah foto mobil Esemka berstiker Pindad di dalam pabrik yang berlokasi di Desa Demangan, Sambi, Boyolali beredar di sosial media.

Berjenis pikap, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengaku kendaraan tersebut akan mengadopsi motor listrik sebagai alat penggerak.

Sebagai pihak yang membuat motor listrik, Pindad mengaku sebagian besar komponen akan diimpor dari Jepang dan Cina.

"Kita bikin (motor listrik). Itukan namanya magnet permanen, kita mesti beli. Untuk komponen kita masih impor, jadi kita beli magnet permanen lalu kita bikin di Pindad. Kalau perakitan semua sudah di Pindad. Impor ada yang dari Cina dan Jepang. Magnet permanen saja kita enggak punya," kata Abraham kepada Liputan6.com, Selasa (2/4/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Saat disinggung model lain yang mungkin akan dibuat selain pikap, Abraham enggan mengungkapkannya dengan gamblang. Meski demikian, Ia menegaskan teknologi pada mobil pikap akan dengan mudah dipindahkan kepada model lainnya.

"Iya betul (saat ini pikap). Tapi nanti kalau ditingkatkan ke model apa saja, pada dasarnya teknologi sama, hanya paling memperbesar kapasitasnya (baterai)," ujar Abraham.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya