Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Madura United Dejan Antonic mengaku tidak punya strategi khusus pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya. Pasanya, mereka tidak punya waktu banyak.
Madura United menghadapi Persebaya terlebih dahulu di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019). Sedangkan laga kedua berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu (6/4/2019).
Baca Juga
Advertisement
“Tak ada persiapan khusus melawan Persebaya. Apalagi kami istirahat hanya dua hari setelah pertandingan delapan besar lawan Persela,” ujar Dejan Antonic, dikutip Antara.
Seluruh pemain, kata dia, siap untuk dimainkan. Termasuk Aleksandar Rakic yang pada pertandingan melawan Persela harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans usai berbenturan dengan kiper Madura United, M Ridho.
“Semua pemain siap tampil. Hanya Greg Nwokolo yang kondisinya masih diragukan,” ucap pelatih yang musim lalu melatih Borneo FC tersebut.
Ujian Besar
Laga nanti, lanjut Antonic, merupakan pertandingan besar bagi Madura United. Pasalnya, mereka tidak hanya menghadapi lawan. Madura United juga mesti siap bermain di bawah tekanan pendukung tuan rumah.
Maka, Antonic ingin anak asuhnya tampil lepas dan menunjukkan permainan terbaik. Dia berharap Madura United bisa memetik hasil yang dibutuhkan sebagai modal leg kedua di kandang sendiri.
“Atmosfer di stadion besok pasti sangat luar biasa karena penonton penuh. Kami harap saat bermain di Madura atmosfernya sama untuk membantu tim meraih hasil maksimal, lalu lolos ke final,” katanya.
Advertisement
Komitmen Rakic
Sementara itu, Aleksandar Rakic berkomitmen menampilkan permainan terbaik dan membawa tim ke partai puncak turnamen yang disiarkan Indosiar ini.
“Kami sudah siap bermain dan meraih hasil positif untuk pertandingan lawan Persebaya besok,” katanya.