Liputan6.com, Palembang - Kampanye akbar capres Joko Widodo atau Jokowi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali membahas tentang kekuatan Tentara Negara Indonesia (TNI).
Menurut Jokowi, TNI merupakan garda terdepan, karena telah menjaga kedaulatan bangsa lebih dari 70 Tahun. Jokowi pun merasa bangga dengan prestasi TNI, karena merupakan tentara terkuat dan terbesar di Asia Tenggara.
“TNI kita terbesar dan terkuat di ASEAN. Kalau di dunia, di seluruh negara, Indonesia nomor 14 terbear yang paling kuat tentaranya,” ujarnya saat menggelar kampanye di Aula PSCC Palembang, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga
Advertisement
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyindir bahwa ada seseorang yang sudah meremehkan dan menjelekkan TNI. Padahal, tentara Indonesia wajib diberikan apresiasi yang tinggi, karena sudah menjaga kedaulatan Indonesia.
“Kemarin ada yang menjelekkan dan meremehkan TNI. Perlu saya sampaikan. Jangan sampai ada yang meremehkan. Kita bangsa besar didukung oleh kekuatan militer dan TNI yang besar,” ujarnya.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengajak para pendukungnya untuk tidak terhasut isu miring tentang dirinya.
Beberapa berita bohong yang sudah tersebar di masyarakat yaitu pendidikan agama akan dihapus, pernikahan sejenis dilegalkan dan kumandang azan akan dilarang.
“Itu semua berita bohong, hoaks, itu fitnah. Ini harus diluruskan, tolong untuk semua membantu meluruskan ini,” ujarnya di tengah pendukungnya di Palembang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tol Trans Sumatera
Dari survei dilakukan timnya, sekitar sembilan juta warga Indonesia percaya isu tersebut. Dia mengajak untuk semuanya agar bisa merespons dan menginformasikan berita yang benar saja.
Terlebih, Pemilu yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019, tinggal dua minggu lagi. Jokowi tidak ingin, masyarakat Indonesia percaya begitu saja dengan isu miring yang berkembang.
Jokowi juga mengapresiasi Sumsel, terutama Kota Palembang yang sukses menyelenggaraan even skala internasional Asian Games 2018.
Dia pun menjanjikan, pada bulan Juni 2019 mendatang, Palembang akan tersambung dengan Pelabuhan Bakauheni melalui Tol Trans Sumatera.
“Siapa yang tidak setuju tol Sumatera silahkan maju, awas kalau ada. Tol ini juga akan tersambung dari Aceh sampai Lampung pada tahun 2024,” ungkapnya.
Advertisement