Jakarta - Trent Alexander-Arnold merupakan salah satu lulusan akademi yang menjadi tulang punggung di tim utama Liverpool. Dia jadi pilihan pertama di sisi kanan pertahanan The Reds.
Alexander-Arnold mulai menembus tim utama Liverpool pada tahun 2016. Tidak banyak yang menyangka kalau sang pemain bisa dengan cepat menjadi pilihan utama Jurgen Klopp.
Baca Juga
Advertisement
Cedera yang dialami Nataniel Clyne menjadi berkah buat Alexander-Arnold. Ia tampil mengesankan dan pada akhirnya berhasil mengamankan posisi bek kanan secara permanen.
Alexander-Arnold kemudian juga mengambil posisi Clyne di Timnas Inggris. Pemain berusia 20 tahun itu sudah membuat lima penampilan untuk The Three Lions.
Namun, tidak semua produk akademi Liverpool bisa beruntung seperti Alexander-Arnold. Mereka harus pindah ke tempat lain untuk mendapatkan peluang bermain di tim utama dan memenangkan trofi.
Berikut ini lima pemain lulusan akademi Liverpool yang kariernya bersinar di tempat lain seperti dilansir Fox Sports Asia:
Mikel San Jose
Mikel San Jose bergabung dengan Liverpool pada usia 18 tahun sebelum melakukan debut profesionalnya dan bermain di musim 2007/08 dan 2008/09 untuk tim cadangan klub. Pada Agustus 2009, San Jose kembali ke Athletic Bilbao dengan status pinjaman selama satu musim untuk mendapat pengalaman bermain di tim utama.
Pada musim panas berikutnya, Bilbao merekrutnya secara permanen dan San Jose pergi tanpa pernah membuat penampilan untuk tim senior Liverpool.
Pemain Spanyol itu sedang memainkan musim kesepuluhnya untuk Bilbao dan sudah membuat 378 penampilan dengan mencetak 37 gol. Dia sebagian besar bermain sebagai gelandang bertahan untuk tim La Liga tersebut tetapi juga bisa bermain sebagai bek tengah untuk mereka.
Penampilan impresifnya untuk Bilbao juga membuatnya mendapatkan tujuh caps untuk tim nasional Spanyol dan ia bahkan menjadi bagian dari La Furia Roja di Euro 2016.
Advertisement
Conor Coady
Conor Coady sangat dihargai selama waktunya dengan tim junior Liverpool. Namun, ia tidak bisa bermain reguler di tim utama setelah membuat dua penampilan untuk The Reds.
Sang pemain akhirnya dijual ke klub Championship Huddersfield Town pada 2014 setelah dipinjamkan ke Sheffield United di League One. Setelah tampil mengesankan dengan Terrier, Wolves mengontraknya dan ia menjadi pemain penting di tim mereka sejak itu.
Di Wolves, Nuno Espirito Santo memainkan Coady dalam skema tiga pemain belakang dan itu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Meski Wolves mendatangkan banyak pemain dalam beberapa tahun terakhir, Coady tetap menjadi pemain penting di tim dan menjadi kapten klub di Premier League dengan bermain setiap menit di liga sejauh ini.
Peter Gulacsi
Liverpool merekrut Peter Gulacsi dari klub Hongaria MTK Budapest pada 2007 dengan awalnya sebagai pemain pinjaman dan statusnya menjadi permanen pada 2008.
Saat di Liverpool, Gulacsi dipinjamkan ke Hereford United, Tranmere Rovers dan Hull City di divisi bawah sepakbola Inggris sebelum bergabung dengan Red Bull Salzburg pada 2013 dengan status bebas transfer tanpa pernah tampil untuk tim utama Liverpool.
Pemain asal Hongaria ini memenangkan gelar ganda domestik dalam dua musim pertamanya bersama klub Austria itu sebelum bergabung dengan klub RB Leipzig, pada tahun 2015. Ia membantu Leipzig meraih promosi ke Bundesliga pada musim pertamanya dan menjadi kiper utama timnya serta membantu mereka lolos ke Liga Champions.
Advertisement
Suso
Suso bergabung dengan akademi Liverpool pada 2010 meski diminati Real Madrid dan Barcelona sebelum menembus tim utama pada musim 2012/13 di mana ia membuat 20 penampilan dan mencatatkan satu assist.
Pemain Spanyol itu menghabiskan musim 2013/14 dengan status pinjaman di Almeria dengan mencetak tiga gol dan membuat sembilan assist. Namun, ia hanya membuat satu penampilan untuk The Reds setelah kembali dari masa peminjaman dan mencetak satu-satunya gol untuk klub dalam pertandingan itu.
Suso bergabung dengan AC Milan pada Januari 2015 dengan biaya hanya 1,3 juta euro. Dia awalnya kesulitan menembus tim utama Milan dan menghabiskan paruh kedua musim 2015/16 dengan status pinjaman di Genoa dengan mencetak enam gol dan membuat dua assist dalam 19 penampilan.
Sejak awal musim 2016/17, pemain Spanyol itu menjadi pemain penting bagi Milan dan sudah bermain dalam 126 pertandingan untuk raksasa Serie A itu dengan mengumpulkan 21 gol dan 33 assist.
Penampilan pemain berusia 25 tahun itu untuk Milan juga membuatnya dipanggil ke tim nasional dan sejauh ini ia sudah tampil dua kali untuk Spanyol.
Raheem Sterling
Liverpool menjual empat pemain sebelumnya dengan sukarela dan mereka pergi untuk menemukan kesuksesan di tempat lain. Namun, Raheem Sterling sukses di Liverpool dan The Reds terpaksa menjualnya setelah dia menolak menandatangani kontrak baru.
Sterling bergabung dengan Liverpool pada 2010 saat berusia 15 tahun dari QPR dengan biaya 600.000 pounds dan melakukan debut di tim utama pada akhir musim 2011/12. Dia kemudian memainkan 129 pertandingan untuk Liverpool dengan mencetak 23 gol dan membuat 25 assist.
Pemain internasional Inggris itu membuat Man City mengeluarkan 44 juta pounds dengan potensi tambahan 5 juta pounds pada tahun 2015 dan ia kemudian menjadi salah satu pemain terpenting mereka di klub di bawah Josep Guardiola. Dia mencetak 63 gol dan 63 assist untuk City dalam 181 pertandingan termasuk 42 gol dan 33 assist dalam 87 pertandingan sejak awal musim 2017-2018.
Pemain 24 tahun itu bisa dibilang sebagai pemain sayap terbaik di dunia saat ini dan juga menjadi salah satu pesaing untuk penghargaan Pemain Terbaik Premier League musim ini.
Sumber: Bola.net
Advertisement