Jokowi: Dalam 2 Minggu Ini akan Banyak Isu Agar Tak Pilih Saya

Jokowi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap hoaks dan fitnah yang bertebaran di media sosial dan masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Apr 2019, 08:52 WIB
Capres nomor urut 1 Jokowi mendapat sambutan meriah dari para pendukungnya di Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tersisa 14 hari lagi. Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi pun memprediksi dalam dua minggu ke depan akan banyak isu hoaks yang disebarkan agar masyarakat tak memilih dirinya dan Ma'ruf Amin.

"Jadi dalam dua minggu ini akan banyak isu yang disebar, disemburkan. Dalam rangka untuk apa? Agar enggak memilih Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin. Tujuannya hanya itu aja," ujar Jokowi saat kampanye di Ngawi Jawa Timur, Selasa 2 April 2019.

Untuk itu, Jokowi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap hoaks dan fitnah yang bertebaran di media sosial dan masyarakat. Dia lalu mencotohkan fitnah yang menyerangnya yaitu, tentang pelarangan azan, pendidikan agama akan dihapus, hingga melegalkan pernikahan sejenis.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengajak para pendukungnya serta para ulama untuk membantu meluruskan bila mendengar hoaks dan fitnah tersebut di lingkungannya masing-masing. Jokowi mengatakan bahaya bila hoaks tersebut tak dilawan bersama-sama.

"Saya juga mohon kepada para ulama ini bisa diluruskan, bahaya sekali isu seperti ini," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jangan Golput

Lebih lanjut, Jokowi mengajak masyarakat untuk tak golput pada Pemilu 2019. Capres nomor urut 01 itu juga meminta masyarakat untuk beramai-ramai mengenakan pakaian serba putih saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut Jokowi, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan dicoblos adalah pasangan yang menggunakan baju putih di kertas suara.

"Untuk mengingatkan saja, pakai baju putih. Masuk ke bilik, ingatnya baju putih," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya