Liputan6.com, Jakarta - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari menjadi korban peretasan WhatsApp (WA) pribadinya. Ia pun akan melaporkan kasus tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Rabu (3/4/2019).
"Sebentar mas, saya mau melaporkan ke Bareskrim," kata Imelda saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/4/2019).
Advertisement
Pernyataan yang sama juga ditulisnya dalam akun Twitter pribadinya. Akun Twitter dengan nama pengguna @isari68 yang merupakan kepunyaan Imelda, mencuitkan bahwa dirinya akan melaporkan tindakan peretasan tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Pagi ini Saya baru tahu WA saya dibajak orang lain. Hanya Pengecut yg menggunakan cara fitnah murahan utk menjatuhkan orang lain dg membajak WA saya. Saya akan laporkan kepada @CCICPolri," tulis Imelda Sari.
Sebelumnya Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani menyatakan, sejak Selasa 2 April malam sejumlah temannya di Demokrat berusaha menghubungi Imelda untuk memberitahu bahwa nomornya banyak mengirim pesan dan gambar tak senonoh ke grup WA tim BPN Prabowo-Sandi.
"Begitu aku info (japri) ke dia (Imelda Sari), dia balas dengan memanggil 'Mas'. Kan aneh?, Sudah gitu dia kemudian mengirim gambar tak senonoh," kata Elfira.