Liputan6.com, Jakarta Masalah pemasaran kerapkali menjadi kendala para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya. Untuk itu, diperlukan berbagai terobosan agar produk-produk UMKM bisa semakin dikenal dan diterima masyarakat.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang melalui Bidang UKM pada Dinas Koperasi dan UKM menyelenggarakan Pelatihan Pemasaran Produk UMKM di Ruang Al Amanah Lantai V Puspemkot Tangerang, Selasa (2/4/2019), yang dihadiri para pelaku UMKM yang ada di kampung tematik seperti Kampung Markisa, Kampung Mangga, Kampung Kembang Mayang dan lainnya.
Advertisement
Dalam sambutannya di hadapan kurang lebih 400 peserta, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, Pemkot Tangerang selalu berikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya lewat beragam program yang telah disiapkan.
"Jadi ini salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan daya saing dan kapasitas masyarakat sehingga nantinya bisa turut meningkatkan kesejahteraan mereka," ucapnya.
Sachrudin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mau membangun kampungnya.
"Kalau kampung kita menjadi kampung wisata maka akan banyak dikunjungi orang dan akan ada banyak kesempatan buat pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sayuti, menuturkan, melalui kegiatan ini diharapkan para peserta akan semakin memahami terkait pemasaran berbasis online ataupun e-commerce.
Sayuti menambahkan, selain melalui pelatihan, nantinya para pelaku UMKM ini akan dibimbing agar bisa menginput produk mereka untuk dipasarkan melalui aplikasi yang sudah disiapkan.
"Makanya nanti kami data juga, kira-kira kalau memenuhi kriteria untuk dipasarkan via online, akan kami bantu," katanya.
Dalam kesempatan ini, turut dipamerkan beragam produk-produk UMKM seperti makanan, minuman, alas kaki, fashion dan aksesoris.
