Liputan6.com, Cagliari - Bek Juventus, Leonardo Bonucci tidak menunjukkan simpati sama sekali dengan Moise Kean yang jadi korban rasis di pertandingan Juventus lawan Cagliari. Alih-alih mendukung, Bonucci malah menyalahkan selebrasi Kean yang disebutnya provokatif.
Kean memang sangat berani saat melakukan selebrasi gol kedua Juventus yang dicetaknya. Selebrasi dilakukan didepan fans Cagliari yang sudah mengejek bek Italia berdarah pantai kading itu selama 85 menit.
Baca Juga
Advertisement
"Kean tahu saat dia cetak gol, dia harus fokus untuk selebrasi bersama rekan-rekannya. Dia tahu bisa melakukan hal berbeda," ujar Bonucci seperti dikutip goal.com.
"Ada teriakan rasis setelah mencetak gol, Blaise (Matuidi) mendengarnya dan marah. Saya pikir kesalahan 50:50, seharusnya Kean tak selebrasi di depan Curva."
Bonucci mengatakan pemain Juventus seharusnya menunjukkan sikap profesional, bukan malah provokatif.
Dikecam
Sementara itu, mantan bek Timnas Italia, Daniele Adani sangat geram dengan aksi rasisme di sepak bola Italia. Dia frustrasi karena masalah ini tak pernah selesai.
"Kita kembali lagi memperlihatkan impresi buruk ke dunia untuk kesekian kalinya. Ini kekalahan untuk semua orang. Ini sungguh menjijikkan," ujar Adani.
"Kita harus tangkap mungkin 20, 100, atau berapapun suporter rasis dan usir dari stadion seperti yang terjadi di liga luar," ujarnya.
Advertisement
Presiden Cagliari Membela
Presiden Cagliari, Tommaso Giulini rupanya punya sikap sama dengan Bonucci. Dia menilai Kean sudah memprovokasi suporter.
"Kalau Frederico Bernardeschi selebrasi seperti itu, dia akan diperlakukan sama oleh fans kami," ujar Giulini.