Jokowi: Jangan Sampai Persaudaraan Rusak karena Politik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingati Isra Mikraj 1440 H di GOR Pandawa Sukoharjo Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Apr 2019, 23:06 WIB
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi (kanan) dan Menag Lukman Hakim ketika menghadiri acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H/2015 M di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingati Isra Mikraj 1440 H di GOR Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).

Jokowi meminta agar masyarakat menjaga persaudaraan di tengah perbedaan atau keragaman Indonesia.

"Perbedaan-perbedaan itu jangan menjadikan kita ini tidak seperti saudara lagi. Ini sudah sunnatullah, sudah menjadi hukum Allah kepada kita bangsa Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi pun mewanti-wanti agar tak ada masyarakat yang merusak persaudaraan karena urusan politik. Menurut dia, menjelang Pemilu 2019 ini, tak sedikit konflik yang timbul di masyarakat karena perbedaan pilihan politik.

"Saya ingin mengingatkan jangan sampai karena peristiwa politik kita lupa bahwa kita saudara sebangsa setanah air, kita lupa menjaga ukhuwah Islamiyah, kita lupa menjaga ukhuwah wathoniyah, karena urusan politik," jelas dia.

Jokowi lalu menceritakan konflik di Afghanistan akibat pertikaian antarsuku yang membuat masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak menderita. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan persaudaraan.

"Apa yang disampaikan oleh ibu Rula Ghani (istri Presiden Afghanistan Ashraf Ghani) menjadi evaluasi kita, koreksi kita. Agar kehidupan kita dalam berbangsa bisa lebih baik dari hari ke hari, bisa menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah, ukhuwah basyariyah," jelas Jokowi.


6 Ribu Tamu Undangan

Peringatan Isra Mikraj tahun ini mengusung tema "Meneguhkan Semangat Moderasi Beragama dalam Berkebangsaan". Acara ini dihadiri sekitar 6.000 tamu undangan.

Acara tersebut diisi tausiah oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muayyad, KH Dian Nafi. Mengawali tausiahnya, dia berharap Pemilu 2019 dapat membuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia semakin kokoh.

"Sebentar lagi kita akan melewati Pemilu 2019. Semoga Allah SWT dapat mengokohkan persatuan dan kesatuan kita lewat Pemilu 2019," kata Dian Nafi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya