Beruntung Sekali, Pria Ini Jadi Penumpang Satu-Satunya di Pesawat ke Italia

Pria ini terbang sendirian menuju lokasi ski impiannya di Italia. Berikut kisah selengkapnya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Apr 2019, 07:17 WIB
Ilustrasi pesawat (iStock)

Liputan6.com, Vilnius - Ketika Skirmantas Strimaitis memesan tiket satu arah ke utara Italia, dia tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi satu-satunya penumpang pesawat.

Tetapi warga Lithuania yang terbang dari Vilnius ke Bergamo untuk perjalanan ski pada 16 Maret 2019 lalu itu kaget, mendapati dirinya sendirian di Boeing 737-800.

Satu-satunya teman di atas pesawat, yang memiliki kapasitas 189 tempat duduk, adalah dua pilot dan lima anggota awak.

Strimaitis mencurigai ada sesuatu yang salah ketika dia pergi untuk check-in di Bandara Internasional Vilnius, Lithuania dan diberi tahu kru sedang menunggunya. Setelah bertanya mengapa, karena ia sama sekali tidak terlambat, ia diberitahu sebagai satu-satunya penumpang.

Operator tur Novaturas mengonfirmasi ke CNN Travel bahwa mereka mencarter penerbangan dari Bergamo ke Vilnius untuk sekelompok klien hari itu. Untuk menghindari pesawat kembali kosong, tiket satu arah untuk keberangkatan menuju Bergamo pun dijual.

Namun, Strimaitis adalah satu-satunya orang yang membelinya. Menuju apa yang ia gambarkan sebagai pengalaman "unik dan tidak nyata".

"Awak kapal pada awalnya agak bingung," katanya kepada CNN Travel. "Mungkin itu juga pengalaman baru bagi mereka.

"Aku diberikan demonstrasi keselamatan pra-penerbangan pribadi. Lalu menikmati penerbangan dengan berfoto narsis dan menulis. Sepi di pesawat sangat tidak biasa. Aku tersenyum sepanjang hari."

Dia kemudian berbagi selfie dirinya di atas pesawat yang sepi selama perjalanan, yang berlangsung sekitar dua jam. Strimaitis mengatakan pilot menyebutnya "Tuan Penumpang" ketika berbicara di kokpit setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Orio al Serio di Bergamo.

"Para kru mengatakan betapa senangnya memiliki saya di pesawat. Aku yakin itu pekerjaan mudah bagi mereka."

Tentu saja, ini bukan kasus pertama seorang penumpang yang secara tidak sengaja mendapatkan pengalaman pesawat pribadi. Sebelumnya, Karon Grieve juga satu-satunya penumpang di dalam penerbangan Jet2 dari Glasgow ke Crete pada 2017. Penulis asal Skotlandia itu men-twit gambar pengalamannya, mengatakan bahwa dia "merasa seperti VIP."

Sementara itu tahun lalu, Beth VerSteeg terbang dari New York ke Washington, D.C. di atas pesawat yang kurang lebih kosong setelah maskapai yang tidak disebutkan namanya itu kelihatannya secara salah memesankannya pada penerbangan yang hanya diperuntukkan bagi staf.

Saksikan juga video berikut ini:


Wanita Ini Juga Jadi Penumpang Sendirian di Pesawat

Ilustrasi pesawat yang berada di dekat bendara (AFP Photo)

Apa yang akan Anda lakukan jika menjadi satu-satunya penumpang yang ada di dalam maskapai penerbangan? Bisa jadi Anda akan tidur sepuasnya atau ber-selfieria memamerkan ruang pesawat yang tak dinaiki oleh penumpang lain.

Dikutip dari laman Express.co.uk, Jumat (5/1/2018), hal inilah yang dialami oleh seorang perempuan bernama Beth. Dirinya tak pernah menyangka jika ia menjadi satu-satunya penumpang pesawat.

Kala itu, ia hendak berangkat dari New York menuju Washington DC. Namun, ia kaget saat mengetahui hanya dia penumpang satu-satunya.

Dalam sebuah foto yang diunggah, terlihat Beth sedang ber-selfie dan tersenyum ke arah kamera dengan latar belakang deretan kursi kosong.

Beth sebenarnya tak dijadwalkan untuk terbang dengan maskapai tersebut. Namun, penerbangan yang ia pilih sebelumnya dibatalkan sehingga dialihkan ke pesawat tersebut. Mendapat tawaran seperti ini, tak membuat Beth keberatan.

"Saya baru menyadari jika hanya saya yang menjadi satu-satunya penumpang ketika tak ada satu pun orang di ruang tunggu," ujar Beth.

Petugas bandara lantas menjelaskan bahwa semua penumpang yang dialihkan pesawatnya telah berangkat lebih awal dan hanya dia satu-satunya yang tersisa.

Akhirnya, Beth memilih untuk berangkat menggunakan pesawat itu karena orangtuanya sudah menunggu di Washington DC. Waktu tempuh yang ia lalui selama 70 menit dan terbang bersama dua pilot dan seorang kru kabin.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya