ABL: Saigon Heat Paksa CLS Mainkan Gim Ketiga

CLS gagal mengalahkan Saigon Heat di gim kedua di Vietnam.

oleh Thomas diperbarui 04 Apr 2019, 10:10 WIB
Aksi pemain CLS Douglas Herrings saat melawan Saigon Heat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta CLS Knights Indonesia dipaksa memainkan gim ketiga oleh Saigon Heat pada play off Asean Basketball League (ABL) 2018-2019. Pada gim kedua di di CIS Arena, Ho Chin Minh, Rabu (3/4/2019), CLS kalah 81-86.

Pemain tuan rumah Trevon Hughes menjadi pemain yang paling banyak menyumbangkan angka untuk timnya, bermain hampir selama 40 menit ia membuat 30 angka, tujuh rebound dan empat steal, menyusul Kyle Barone yang juga menjadi aktor penentu kemenangan Saigon Heat yang mencetak 23 poin, sembilan rebound dan dua assist. 

Meski kalah, dua pemain asing CLS Knights malam ini menorehkan raihan double-double, Maxie Esho (21 poin dan 11 rebound), Sementara Darryl Watkins turut membuat 20 poin dan 13 rebound.

CLS Knights Indonesia tertinggal lebih dulu di kuarter pertama 22-23, tapi membalasnya di kuarter kedua 42-38. Di kuarter ketiga pertandingan sebenarnya berjalan dengan imbang, tapi tuan rumah akhirnya berbalik unggul dua angka, sekaligus menutup kuarter ketiga 63-61.

Kuarter pamungkas saling mengejar angka terus di usung oleh kedua tim. Memasuki menit-menit akhirn CLS Sempat unggul 81-76. Namun Kyle Barone menjadi mimpi buruk untuk CLS Knights pada pertandingan mala mini. Tujuh poin beruntun yang ia kemas akhirnya membawa ke jalur kemenangan timnya.

Sebenarnya CLS punya kesempatan menyamakan kedudukan di 25 detik tersisa (81-83), sayangnya kesempatanitu tidak dapat di eksekusi dengan baik oleh Esho, Saigon Heat pun berhasil mengajak CLS Knights Indonesia untuk memainkan laga ketiga di GOR Kertajaya di hari Minggu nanti.

 


Komentar

“Saya sudah bilang kepada para pemain, fokus kepada pertandingan dan jangan terlalu berdebat dengan wasit. Kita harus konsentrasi kepada tanggung jawab kita di lapangan dan bukan untuk hal yang tidak perlu kepada wasit. Besok kita harus bermain baik dalam bertahan. Kita membiarkan mereka masuk ke area pertahanan dengan mudah dan kalah dalam rebound di lima menit terakhir. Ini tidak boleh terjadi lagi di game ketiga besok,” ujar Brian Rowsom dalam keterangan resminya.

Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja turut menyoroti kekalahan timnya pada pertandingan malam ini yang ia nilai sangat disayangkannya.

“Kita main tanpa hati. Terlalu banyak kesalahan atau blunder sendiri. Minggu besok CLS Knights Indonesia harus bangkit dan memenangi laga ketiga yang sangat krusial untuk lolos ke babak semifinal,” pungkas Christopher Tanuwidjaja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya