Liputan6.com, Jakarta - Lama tak muncul, Aming datang membawa kabar mengejutkan. Ia mengunggah foto dirinya tengah menenteng beberapa tas mewah. Yang menjadi persoalan, isi keterangan foto yang ditulis Aming.
Bintang sketsa Extravaganza itu menyindir para selebritas secara umum yang gemar pamer kemewahan. Entah siapa artis yang dimaksud Aming, namun tindakannya ini seolah menunjukkan kekesalah yang ada dalam hatinya selama ini.
"Sebagai publik figur kita boleh memamerkan hasil kerja keras kita sesekali untuk memotivasi bahwasanya from zero to hero itu vibrasi positif yang harus ditularkan. Jadi followers kita bisa termotivasi untuk meraih impian mereka lewat jalan yang positif tapi kalau sering memamerkan apa yang kita punya secara terus menerus itu bahaya!" tulis Aming, seperti dilansir dari akun Instagram-nya, Rabu (03/04/2019).
Baca Juga
Advertisement
Aming menilai sikap publik figur yang suka pamer barang mewah tergolong tidak peka. Pasalnya hal itu bisa menimbulkan gap sosial di antara yang miskin dan kaya.
"Follower yang mampu langsung beli kalau yang enggak jatuhnya maksain. Jadi penipu, jadi jahat, jadi khilaf even worst jadi kriminal. Untuk dapat apa yang mereka mau, inget nggak semua followers kita educated (tanpa bermaksud classis ya). Kasihan mereka kalau jadi pribadi yang cemburuan dan jadi kriminal gara-gara feeds Instagram kita," lanjutnya.
Berhati-hati
Lewat tulisannya, Aming tak hanya mengingatkan ke rekan seleb tapi juga diri sendiri untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Ia berharap ke depannya para seleb dan influencer bisa memakai platform Instagram dengan lebih bijak daripada sekadar pamer barang branded.
"Jadi mulai sekarang gue harap makin banyak publik figur kita (termasuk saya) yang memakai sosial media dengan bijak agar lebih menginspirasi dan bermanfaat. Oh iya, tolong bedakan antara nyinyir sama satir sama wacana aku yang belagak cerdas," tegas Aming.
Advertisement
Meminta Bijak
Kritik Aming soal barang branded ternyata juga berlaku untuk para seleb yang banjir endorse dari berbagai online shop. Menurutnya, ada cara yang lebih baik dan pintar untuk menjual dan mempromosikan produk ke followers.
"Bahkan sebagai seorang influencer, kamu harus bisa menemukan cara yang lebih baik untuk menjual barang. Bijaklah dan hati-hati, ini Indonesia, jika kamu tahu yang aku maksud," pungkasnya. (Tyssa Madelina/Kapanlagi.com)