Harga Gabah Kering Indramayu Anjlok hingga Rp 3.800 per Kg

Bupati Indramayu Supendi berharap Perum Bulog bisa menyerap lebih banyak gabah hasil panen petani.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Apr 2019, 17:30 WIB
Petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu/kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu/kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Indramayu Supendi berharap Perum Bulog bisa menyerap lebih banyak gabah hasil panen petani. Hal ini agar harga gabah ditingkat petani bisa kembali naik.

Supendi mengatakan, saat ini harga gabah kering panen (GKP) di Indramayu sudah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 4.070 per kilogram (kg). Oleh karena itu Bulog diminta melakukan penyerapan agar harga tidak anjlok.

"Harga GKP di tingkat petani di Kabupaten Indramayu sekarang Rp 3.800, " ujar dia di Desa Tambi, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/3/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Takmid mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya terkait dengan harga GKP yang di tingkat petani sebesar Rp 3.500-Rp 3.800. Namun Bulog diminta berperan lebih besar agar harga gabah bisa berada di atas Rp 4.070.

“Penyerapan gabah oleh Bulog seharusnya fokus dalam menyerap gabah dalam bentuk kering giling agar harga di tingkat petani tidak turun dan menghindarkan dari risiko penurunan mutu saat penyimpanan,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, Bulog harus menambah kuota untuk penyerapan gabah di Indramayu. Saat ini kuota penyerapan untuk kabupaten Indramayu dalam satu tahun sebesar 190 ribu-200 ribu ton. “Sedangkan produksi padi di Kabupaten Indramayu 1,7 juta ton. Jadi minimal 50 persen gabah petani harus di serap oleh Bulog,” ungkap dia.

Menurut Takmid, petani menginginkan harga gabah stabil, setidaknya sama dengan HPP Rp 4.070. Untuk itu, Bulog diharapkan tidak hanya diam ketika harga gabah bergerak turun seperti saat ini.

‎‎Sebagai informasi, produksi tanaman pangan khususnya padi di Kabupaten Indramayu pada 2018 sebesar 1.672.037 ton GKP. Kabupaten Indramayu dengan luas wilayah 209.938 ha, lahan sawah seluas 116.245 ha, lahan darat seluas 36.226 ha dan panjang pantai 114,1 km merupakan daerah yang memiliki potensi yang cukup besar dalam memyediakan bahan pangan, baik yg berasal dari tanaman pangan, hortikultura, ternak, ikan, perkebunan maupun kehutanan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani Indramayu

Petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu/kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu/kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyaksikan penyerapan gabah milik petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat oleh Perum Bulog.

Penyerapan gabah ini dilakukan guna mendorong peningkatan harga gabah di kabupaten tersebut.

"Kami datang karena mendengar panen raya. Kita harus antisipasi jangan sampai petani rugi. Kami datang bersama tim, termasuk Bulog," ujar dia di Desa Tambi, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). 

Amran mengatakan, pada musim panen padi ini, harga gabah petani di Kabupaten Indramayu berada di kisaran Rp 3.500-Rp 3.800 per kg. Padahal instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), penyerapan gabah petani harus di atas Rp 4.010 per kg.

"Harga gabah tidak boleh di bawah Rp 4.070, itu perintah Presiden, itu komitmen kita. Itu gabah kering panen. Berapa yang tersedia akan diserap," kata dia.

Selain itu, dalam acara tersebut Amran juga menyerahkan bantuan untuk para petani di Indramayu, seperti bibit sayuran, bibit padi, alat mesin pertanian (alsintan), ayam, kambing dan lain-lain. Adanya bantuan ini diharapkan bisa mendorong hasil produksi para petani.

"Kami datang memberikan bibit unggul, ayam, kelapa, hortikultura dan lain-lain. Totalnya hari ini kurang lebih Rp 24 miliar, untuk Indramayu," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya