Liputan6.com, Jakarta Sejumlah legenda olahraga akan ikut dalam Komunitas Olahraga Bersatu yang akan mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Deklarasi yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan 7 April ini nantinya juga akan diikuti influencer, pemuda dan Disabilitas.
Beberapa legenda olahraga yang akan ikut diantaranya yaitu mantan petenis Yustedjo Tarik, mantan pejudo Peter Tsalim dan eks perenang Richard Sam Bera. Mereka memilih Jokowi-Ma'ruf karena sudah puas dengan prestasi olahraga Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya prestasi, pemerintah sekarang juga dinilai infrastruktur olahraga termasuk kesejahteraan atlet. Selain itu, Menurut Ketua Penasehat Olahraga Bersatu, Raja Sapta Oktohari, Indonesia juga punya mimpi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.
"Persiapannya bukan nanti, tapi pada 2020 kita harus gencar promosikan Indonesia ke dunia karena pada 2024 sudah ada keputusan siapa yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jokowi akan terus kami tuntut komitmennya terhadap olahraga," ujar Okto kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).
Menurut Okto, deklarasi komunitas olahraga bersatu, pemuda, influencer dan disabilitas nanti bakal berbeda dibandingkan deklarasi biasanya.
"Biasanya deklarasi, orang-orang akan menyatakan sikap terhadap calonnya. Kali ini berbeda. Selain berdeklarasi, pak Jokowi juga akan kami tuntut sikapnya terhadap prestasi olahraga Indonesia. Sehingga ada komitmen, kalau terpilih nanti," katanya.
6.000 Peserta
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Komunitas Olahraga Bersatu, Richard Sam Bera mengatakan kegiatan nanti akan diikuti sekitar 5 ribu hingga 6 ribu peserta.
"Jumlah mantan atlet yang akan ikut lebih dari 50 nama terkenal. Awalnya kami antisipasi 20 sampai 30 tapi sambutan lebih baik. Kami mendorong supaya Indonesia maju dan siap maju jadi tuan rumah olimpiade 2032 dan kami siap dukung dengan tujuan itu," kata Richard Sam Bera yang merupakan Ketua Pelaksana kegiatan.
Tanggal pelaksanaan dipilih pada hari Minggu (7/4/2019) nanti dikarenakan Jokowi ada agenda ke Tangerang pada hari itu yakni pawai Karnaval. Menurut Okto, tanggal ini tidak mepet.
"Tak ada hal yang mepet bahkan satu detik jelang pencoblosan saja penting pengaruhnya," kata Okto.
Advertisement