Mengenal Pemijat Atlet Andalan Pebulutangkis Indonesia

Sugiat sudah lama membantu para Pebulutangkis top Indonesia.

oleh Thomas diperbarui 04 Apr 2019, 21:30 WIB
Sugiat Moeljo Soedarmo (Kanan/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Cedera merupakan mimpi buruk bagi setiap atlet. Salah satu cedera yang sering menimpa olahragawan adalah otot. Cedera otot bisa membuat seorang atlet absen dalam waktu cukup lama.

Seringnya cedera otot membuat atlet dan tim olahraga biasanya memiliki staf pemijat. Di Indonesia, salah satu pemijat atlet yang terkenal adalah Sugiat Moeljo Soedarmo atau akrab disapa Sugiat. 

Dia sudah berperan membantu para atlet bulutangkis Indonesia di berbagai ajang internasional sejak tahun 80-an. 

Sugiat sendiri memulai kariernya lewat pendidikan khusus sport massage dari Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 1987. 

Selama 18 tahun berkarier di Pelatnas PBSI, Sugiat turut mendukung kesuksesan para atlet Indonesia berlaga di 30 negara dalam ajang SEA Games, ASIAN Games maupun Olimpiade. 

“Sport massage beda dengan pijat biasa. Sport massage berfokus pada tiga hal. Pertama, yang dilakukan satu jam sebelum aktivitas olahraga untuk mempersiapkan otot menjadi lentur dan mencegah cedera. Kedua, sehabis olahraga atau setelah atlet bertanding, fokusnya relaksasi otot. Ketiga, untuk mengatasi masalah atau cedera otot, mulai dari sakit pinggang, sakit punggung, terkilir hingga saraf kejepit," kata Sugiat.

Sudah banyak atlet bulutangkis top Indonesia yang pernah dibantu oleh Sugiat. Mulai dari Rudi Hartono, Ricky Soebagja/ Rexy Mainaky, Marcus “Minions”, Greysia Polii, Hendra Setiawan.


Tips

Pengalaman segudang Sugiat membuatnya memberikan beberapa tips untuk mencegah serta mengatasi cedera otot.

"Pertama, bagi atlet atau sport enthusiast tentunya harus selalu melakukan pemanasan, peregangan dan pendinginan otot dengan teknik dan urutan yang benar setiap kali berolahraga. Sementara bagi pekerja kantoran yang banyak duduk juga bisa melakukan teknik peregangan otot sederhana selama 5 sampai 10 menit," katanya.

Kedua, rutin melakukan sport massage. Dalam hal ini selalu konsultasi dengan terapis untuk menentukan fokus serta frekuensi sport massage. Hal ini mengingat kondisi setiap orang berbeda, ada yang membutuhkan sport massage cukup satu kali sebulan atau harus satu kali seminggu. Juga pastikan memilih terapis yang paham anatomi otot dan mengerti teknik sport massage. Apabila sampai merasakan sakit yang luar biasa ketika sport massage, artinya tekniknya tidak benar.

Ketiga, ketika terjadi cedera atau masalah otot, pertama-tama selalu kompres dengan es, atau rendam bagian yang cedera dalam air es dan hindari memberikan tekanan pada otot yang cedera. Jangan pernah mengompres dengan air panas karena dapat menyebabkan cedera semakin memburuk. Pastikan cedera otot ditangani oleh spesialis kedokteran olahraga atau sport massage profesional


Dirikan Giat Kurnia

Dengan tujuan agar manfaat sport massage bisa dirasakan oleh semua kalangan, Sugiat bersama pengusaha sekaligus sport enthusiast Rudy Kurniawan, mendirikan Giat Kurnia sejak 2012.

Belum lama ini, tepatnya pada 30 Maret 2019, Giat Kurnia baru saja merelokasi serta meresmikan gerai pusat terbarunya di Jl. Agung Utara Raya Blok A 36D No.47, Sunter, Jakarta.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya