Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror menembak mati seorang terduga teroris berinisial SHS di Kampung Cibungur, Batujajar, Bandung Barat dalam penangkapan yang berlangsung hari ini, Kamis (4/4/2019). Saat operasi berlangsung, dia berupaya melawan dan menikam empat petugas.
"Terluka akibat sajam yang sengaja sudah dipersiapkan pelaku terorisme pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan. Para pelaku tersebut karena sudah terpapar paham radikal, maka melakukan tindakan perlawanan terhadap aparat keamanan," tutur Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Kamis (4/4/2019).
Advertisement
Keempat anggota Densus 88 itu masing-masing menderita luka tusuk di perut kanan, perut kiri, paha kanan, dan paha kiri. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit yang ada di Bandung.
SHS sendiri merupakan anggota dari terduga teroris jaringan JAD berinisial A yang diamankan di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu 3 April 2019 malam. Dia pura-pura menyerah saat penangkapan dan melakukan penyerangan saat petugas lengah.
"Jadi kita mengedepankan langkah-langkah persuasif terlebih dahulu, tanpa istilahnya mengedepankan langkah represif. Kita persuasif, para tersangka ini baik, tau-tau melihat kesempatan melawan, dia melakukan perlawanan," jelas dia.
Anggota Densus 88 kemudian melepas tembakan ke pelaku. Meski begitu, Dedi enggan merinci detail operasi penangkapan tersebut termasuk jumlah terduga teroris yang telah diamankan.
"Kepada pelaku dilakukan dengan terpaksa ya melumpuhkan," Dedi menandaskan.