Drone EHang 216 saat uji terbang di Wina, Austria, Kamis (4/4). Taksi terbang ini merupakan penerus dari EHang 184. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Drone EHang 216 saat uji terbang di Wina, Austria, Kamis (4/4). Taksi terbang dengan berat 340 kg ini memiliki 16 baling-baling. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Drone EHang 216 saat uji terbang di Wina, Austria, Kamis (4/4). Taksi terbang yang mampu melaju dengan kecepatan 150 km per jam ini mampu mengangkut dua penumpang. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Penampakan drone EHang 216 saat uji terbang di Wina, Austria, Kamis (4/4). Meski belum mendapatkan sertifikasi, taksi terbang yang siap diproduksi massal ini sudah mendapat ribuan pesanan. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Menteri Teknologi Austria Norbert Hofer berpose dalam EHang 216 saat uji terbang di Wina, Austria, Kamis (4/4). Taksi terbang ini akan dipasarkan di daerah perkotaan yang sibuk sebagai jawaban untuk menghindari kemacetan. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Drone EHang 216 dihadirkan saat uji terbang di Wina, Austria, Kamis (4/4). Taksi terbang ini hasil kerja sama antara perusahaan dirgantara Austria dengan perusahaan teknologi asal China. (REUTERS/Leonhard Foeger)