Lumpuh Total, Rapper KK Kesulitan Bayar Rumah Sakit

Rapper asal Korea KK mengalami kecelakaan saat berada di kolam renang.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2019, 16:30 WIB
KK (Foto: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Rapper asal Korea, KK mengalami kecelakaan parah di kolam renang. Akibat kecelakaan itu, KK pun harus dilarikan ke rumah sakit. Ia mengunggah fotonya sedang dirawat di rumah sakit serta beberapa foto saat dirinya mengalami kecelakaan melalui akun Instagram.

Foto tersebut diunggahnya pada Rabu (3/4) disertai dengan keterangan panjang atas kecelakaan yang menimpanya. Isi keterangan fotonya sangat menyentuh dan KK mengaku menuliskan keterangan foto tersebut oleh istrinya.

Belum lama ini, ketika aku sedang menyelam di kolam renang di tempatku menginap, aku mengalami kecelakaan yang parah. Aku mematahkan lima tulang dan yang kenam di leherku. Saat ini, seluruh tubuhku lumpuh,” tulisnya dilansir dari Soompi.

KK mengatakan, saat ini ia masih berada di ICU rumah sakit di Chiang Mai dan merasakan hidupnya setiap hari adalah pertempuran. Namun ia bersyukur bahwa respons pertama yang dilakukan sudah memadai dan dua operasi darurat yang dilakukan berjalan dengan baik.

Mereka mengatakan bahwa ada kemungkinan direhabilitasi. Ketika aku masih muda dan telingaku meradang serta bernanah, aku berpikir bahwa aku ingin mati. Kondisiku saat ini jauh lebih parah. Namun, aku sekarang merasa seolah-olah harus mengatasi ini untuk membayar banyak orang yang mengkhawatirkan dan menolongku,” katanya.

KK mengaku setiap hari adalah krisis baginya dan ia mencoba mengalahkannya dengan berpikir bahwa itu akan berlalu. Namun ia menyadari krisis yang dialaminya saat ini agak sulit dari biasanya.


Minta Maaf

KK (Foto: Instagram)

Ia bahkan meminta maaf kepada siapapun yang mendengar kabar tentangnya itu dan khawatir kepadanya. Saat ini, katanya, satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah memperbaiki kondisi paru-parunya agar bisa naik pesawat dan kembali ke Korea.

Saat ini, aku hanya ingin kembali ke Korea dengan cepat untuk melanjutkan perawatan. Ketika aku melihat istriku berada di sisiku selama 24 jam di lingkungan yang tidak dikenalnya, bahkan ia tidak bisa berkomunikasi, hatiku hancur,” lanjutnya.

Sebelum dirawat di rumah sakit, ia memberitahu istrinya agar bisa melewati hal ini dengan tersenyum. Setelah itu, ia mengaku tidak pernah menangis lagi karena sakit atau karena hal ini sulit.


Minta Pertolongan

KK (Foto: Instagram)

Namun di tempat ini, biaya medis sangat mahal, aku dan keluargaku tak berdaya. 10 hari rawat inap, operasi, dan obat-obatan telah dengan mudah melampaui 60 juta won (sekitar USD 52.800). Segera setelah kembali ke Korea, aku harus menerima perawatan dan ternyata biaya transportasinya adalah 10 juta won (sekitar USD 8.800),” katanya.

Ia pun meminta pertolongan kepada siapapun untuk membantu pembiayaan atas musibah yang dialaminya. Ia mengatakan bahwa hal itu menjadi permintaan pertolongan pertama dan terakhirnya.

Ia kemudian menulis nama asli dan menyertakan nomor rekening bank. Tak sampai di situ, sang istri pun meneruskan tulisannya dari pemikirannya sendiri.

Kecelakaan tak terduga pada 22 Maret. Setelah operasi tulang belakang leher dan kelumpuhan seluruh tubuh, dia sangat menderita di ICU. Itu menjadi lebih buruk karena ada komplikasi dari pneumonia. Kami menghabiskan setiap hari seperti perang, dan dia hanya bisa dipindahkan ke Korea jika membaik, tapi belum ada janji. Di tengah kemalangan, yang menguntungkan adalah kepalanya tidak terluka. Menakutkan menghabiskan waktu yang sulit ini dengan suamiku di negara asing. Karena aku istrinya, aku harus melewati ini,” pungkasnya.

Sang istri pun mencoba tegar dan mendoakan sang suami agar bisa membaik sehingga bisa kembali dengan cepat ke Korea. Ia juga berjanji pada dirinya bahwa ia tak akan pernah menjadi lemah, karena ia adalah istrinya. (Deti Mega Purnamasari/JawaPos.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya