Liputan6.com, Bogor - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dicegat seorang nenek bernama Suwanti saat kampanye di lapangan Marzuki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019). Usut punya usut sang nenek ingin Ketua MUI ini meneruskan pesannya ke Presiden Petahana Joko Widodo atau Jokowi.
Dari pantauan di lokasi, Ma'ruf baru saja orasi politik di atas panggung dan menuju awak media untuk wawancara. Sesaat menuruni panggung, dia langsung dicegat.
Advertisement
Nenek Suwanti, yang memakai batik dan kerudung merah itu langsung mengajak foto dan menyerahkan kamera berwarna perak kepada pengawal Ma'ruf. Namun, gagal lantaran kamera tersebut tak berfungsi.
"Masa enggak ngerti. Ini Ahok lho yang belikan," kata Suwanti kepada pengawal yang bernama Imran.
Merasa belum puas, Suwanti terus bicara kepada Ma'ruf Amin. Dia lalu mengeluarkan sebuah kertas bergambar berwarna biru dan emas. Isinya tertulis nomor teleponnya yang ingin dia berikan kepada Ma'ruf Amin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Amanat dari Sunan Bonang
Dia berharap Ma'ruf menyampaikan nomor tersebut kepada Jokowi, karena dia ingin berteleponan dengan sang presiden.
"Ini mau saya sampaikan amanat dari Sunan Bonang. Ini nomor telepon saya, biar Pak Jokowi memanggil saya," ujar Suwanti.
Menanggapi itu, Mustasyar PBNU tersebut hanya menjawab singkat. "Ya, ya," jawab Ma'ruf seraya menerima dan menyimpan kertas tersebut.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
