Liputan6.com, Malang - Warganet dibikin gaduh penampakan sosok serba putih dalam foto yang viral di media sosial. Sosok itu ada di belakang sejumlah perempuan yang berdiri di atas panggung Dewan Kerajinan Nasional (Deskranada) di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang.
Foto dengan cepat menyebar luas ke jejaring media sosial, menuai beragam respon. Gambar itu disebut hasil jepretan telepon cerdas milik Widiyawati, istri Sutiaji Wali Kota Malang saat menghadiri Deskranada Fair pada Kamis, 4 Maret 2019 kemarin.
Ada dua foto yang menyebar dan menuai beragam respon. Foto pertama menampilkan sejumlah perempuan berpakaian batik dan berhijab berdiri dalam barisan di atas panggung. Sosok putih tampak menyembul di belakang mereka.
Baca Juga
Advertisement
Pada foto kedua diambil dari sudut berbeda. Masih menunjukkkan barisan perempuan berbatik. Tampak sesosok berpakaian serba putih turut berdiri di barisan belakang. Di berbagai grup percakapan, foto itu memicu berbagai perdebatan.
Ada yang menyebut itu sebagai mahkluk gaib. Tidak sedikit pula yang dengan tegas membantah itu. Budi Fathoni, pakar tata ruang kota yang juga hadir dalam acara Deskranada itu turut membagikan sebuah foto dengan angle berbeda.
Foto yang disebar Budi menampilkan para perempuan berbatik di atas panggung. Di bawah sebuah layar besar. Tampak pula dengan jelas di barisan belakang ada perempuan berpakaian serba putih.
"Itu foto seseorang. Saya hadir di acara itu, memang ada peserta yang berpakaian serba putih. Bukan penampakan seperti yang ramai dibicarakan," kata Budi Fathoni yang juga dosen di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Penjelasan Fotografer
Purwanto, salah seorang fotografer media di Malang yang hadir dalam acara itu turut mengamini pernyataan Budi Fathoni. Menurutnya, ada peserta yang tampak memakai pakaian serba putih. Berdiri di barisan belakang, di antara rekannya yang lain.
Foto yang viral di media sosial itu lebih pada efek lampu panggung. Menyebabkan seolah ada penampakan serba putih. Sejumlah foto yang beredar di media sosial percakapan menampilkan berbagai angle menunjukkan itu.
"Itu over. Istilahnya front light, posisi cahaya berada di depan objek, sehingga pada bagian depan objek akan mendapat cahaya penuh," ujar Purwanto.
Bisa juga disebabkan front lighting, tanpa sengaja terkena cahaya lampu panggung yang berakibat pencahayaan berlebih terhadap suatu objek foto. Apalagi dengan foto cerdas dengan pengaturan fokus yang terbatas.
"Itu ada peserta memakai pakaian serba putih, sehingga cahaya memantul," ucap Purwanto yang juga aktif di Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang.
Seorang fotografer lainnya, Aris N Hidayat menuturkan hal yang sama. Mode metering atau pengukuran pencahayaan pada kamera telepon cerdas umumnya otomatis. Maka, pencahayaan dalam tiap jepretan akan selalu mengambil rata – rata kondisi ruangan.
Foto itu viral itu diambil tidak mempertimbangkan arah sumber cahaya di dalam ruangan. Dalam kasus peserta berbaju putih itu, tampak terpapar cahaya berlebih dibanding peserta lain yang mengenakan pakaian lebih gelap.
"Seolah-olah terlihat seperti penampakan, padahal itu efek pencahayaan berlebih," kata Aris yang juga aktif di PFI.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement