Makanan-Makanan yang Menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Sejumlah makan dari berbagai negara yang menjadi warisan budaya UNESCO. Apa saja makanan tersebut?

oleh Komarudin diperbarui 06 Apr 2019, 16:00 WIB
ilustrasi/copyright pixabay/ganesh2013

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar kuliner, boleh jadi belum mengetahui bahwa kuliner termasuk warisan budaya dunia UNESCO. Komisi khusus yang membahas dan menanganinya The Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage.

Tujuannya untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya dari arus globalisasi. Badan tersebut dibentuk pada 2003 lalu.

Sejumlah negara memiliki kulinernya menjadi salah satu warisan budaya UNESCO. Tak hanya Indonesia, tapi juga negara-negara lain yang juga mempunyai kuliner yang dianggap unik dan istimewa. Berikut daftarnya di bawah ini.

Lumpia

Lumpia yang merupakan jajanan khas Semarang, Jawa Tengah, sudah resmi diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak 2014 lalu. Meski berasal dari budaya Tiongkok, tapi cita rasa lumpia telah dimodifikasi sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Pizza

Selain lumpia, pizza jenis Naples dari Italia pun jadi salah satu makanan yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Italia pada 2017. Pizza jenis ini rasa dan bentuk serta cara membuatnya dibakar dengan oven pembakar batu dengan bahan bakar kayu.

Washoku

Hidangan tradisional Jepang ini pun masuk daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2013. Selain lezat, makanan ini pun menyehatkan. Washoku memiliki lima citarasa, lima elemen, dan lima teknik memasak.

Nsima

Nsima merupakan olahan terbuat dari jagung yang ditumbuk sebagai pengganti nasi. Makanan ini berasal dari negara Malawi di Afrika dan menjadi salah satu makanan yang juga masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya