Pantun Jokowi saat Kampanye di Deli Serdang

Jokowi mengingatkan ketika dirinya berpasangan dengan Jusuf Kalla di tahun 2014, berhasil meraup 55 persen suara. Dia ingin Pilpres tahun ini mendpatkan suara 65 persen di Sumut.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2019, 07:29 WIB
Capres nomor urut 01 Jokowi berkampanye di Deli Serdang, Sumatera Utara. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berkampanye di Cirebon dan Indramayu, Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi melanjutkan safari kampanyenya ke Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tiba di GOR Futsal, Kabupaten Deli Serdang, Jumat 5 April 2019, hampir pukul 22.00 WIB, namun simpatisan capres #01 ini masih setia menanti kehadiran Jokowi.

Begitu capres #01 memasuki gedung, serempak simpatisan tersebut meneriakkan,”Jokowi.... Jokowi.... Jokowi.”

Menghangatkan suasana, Jokowi memulai kampanyenya dengan sebuah pantun:

Seuntai kapas menjadi benang,

benang ditenun menjadi kain

Kami datang ke Deli Serdang,

doakan menang Jokowi Amin

Pembacaan pantun ini mendapat respons dari pendukungnya dengan mengacungkan jempol.

"Saya kagum bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian masih menunggu, padahal ini sudah hampir jam 10 malam. Ini menunjukkan militansi, kekuatan kita semua di Sumatera Utara,” puji Jokowi.

Lebih jauh Jokowi mengingatkan ketika dirinya berpasangan dengan Jusuf Kalla di tahun 2014, berhasil meraup 55 persen suara.

"Tapi di tahun ini, Jokowi-Ma'ruf Amin seharusnya hitungan saya, kalkulasi saya, seharusnya Jokowi Maruf-Amin dapat lebih dari 65 persen, sanggup? Sanggup? Angkat jempolnya? Sudah diangkat semuanya,” kata Jokowi.

Tahun 2014, ucap Jokowi, kita dapat 55 persen, padahal saat itu dirinya belum memiliki keluarga di Sumatera Utara. Kini Jokowi telah memiliki keluarga di Sumatera Utara. Dia pun meminta menantunya, Bobby untuk maju ke atas panggung.

"Awas kalau tidak nambah, awas kalau tidak nambah. Karena banyak kabupaten yang mengatakan ‘sudah saya hitung Pak’, ada yang menyanggupi 90 persen, ada yang di atas 80 persen,” tutur Jokowi.

 

 


Kawal TPS

Jokowi juga mengimbau dan mengajak masyarakat yang hadir di acara tersebut untuk berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mencoblos gambar menggunakan baju putih pada 17 April 2019.

"Ajak keluarga, ajak saudara-saudara kita, teman-teman kita, berbondong-bondong ke TPS, jangan ada ‎libur dulu. Kalau mau libur, datang dulu ke TPS untuk nyoblos, datang jam 8 pagi, datang jam 9 untuk menyoblos," ucap dia.

Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk aktif memantau TPS-TPS agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

"Datang ke TPS berbondong-bondong pakai baju putih. Yang mau dicoblos baju, apa? Ya, baju warna putih. Sudah tahu semuanya," sebut Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya