Liputan6.com, Jakarta Piaggio Indonesia baru saja memperkenalkan varian terbarunya. Ada penyegaran pada diri Vespa Primavera pada varian dicirkan dengan label S.
Vespa Primavera modern, sudah ada di Indonesia sejak 2014. Saat itu mengandalkan mesin 3V yang “kaya getaran”. Untungnya, di 2016 mereka mengganti jantung pacu dengan mesin i-Get yang lebih halus.
Pada penyegaran kali ini sebenarnya secara teknis, tak berubah sedikitpun. Hanya tampilan saja mengalami penyegaran, sekaligus beberapa kosmetik kecil di varian S.
Baca Juga
Advertisement
Bisa dibilang, awalnya Primavera ditujukan bagi penggemar skuter dengan tampilan elegan. Namun Piaggio Indonesia memperkaya lini pasar mereka, dengan menghadirkan varian sporty. Seperti yang dikatakan Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, di acara peluncuran kemarin, “Bagi yang ingin Vespa dengan tampilan elegan, pilihlah Primavera. Namun jika ingin mendapat sedikit sentuhan sporty di Primavera, kami menyediakan varian S. Kini masyarakat bisa memilih sesuai karakter masing-masing.”
Nah, apa saja yang baru dari Primavera? Simak hal berikut:
Lampu
Kedua varian sekarang sudah dibekali lampu LED. Bentuknya juga ikut berubah. Saat keadaan mati, mungkin Anda tak menyadarinya. Tapi ketika menyala, tersimak separator horizontal tepat di tengah headlamp bulat. Ini memisahkan antara lampu utama di bagian bawah dan high beam di atas. Pun pada stoplamp. Tertera alur bohlam LED membulat saat dinyalakan. Memang bukan ubahan besar, namun kami rasa berhasil membuat tampang Primavera lebih cantik. Selain itu, pencahayaan lebih baik dan hemat energi.
Pelek
Konfigurasi pelek 5-palang, kini tergantikan dengan model 10-palang. Kembali pada selera, tapi kami lebih suka yang baru. Kedua varian punya alur sama, namun terdapat perbedaan mendasar. Untuk yang basic, menggunakan kelir light grey dengan finishing glossy. Sedangkan, “S” lebih menarik. Perpaduan palang hitam dan alumunium brushed di bibir pelek memberikan kesan i
Advertisement
Warna dan Jok
Varian dasar kini terbagi dalam tiga kelir: Beige Eleganza, White Innocenza, dan Blue Energia. Khusus Blue Energia, jok diberi warna coklat terang. Sisanya, coklat tua dengan jahitan senada. Untuk yang sporty, juga terbagi dalam tiga pilihan kelir (Red Profondo Matt, White Innocenza, Black Vulcano). Seluruhnya menggunakan jok hitam dengan aksen jahitan putih.
Bodi
Sama persis dengan generasi sebelumnya, Primavera basic tak terlihat bersolek untuk urusan bentuk dan detil bodi. Namun pada varian S, sedikit dibedakan. Lis bodi, kisi-kisi klakson dan “jambul” spakbor depan, dilebur kelir dust grey dengan finishing brushed.
Selain hal di atas, sama persis dengan pendahulunya. Satu yang kami sayangkan, instrumen dengan layar full LCD harus absen. Padahal, di Eropa dan Amerika Serikat, Primavera S sudah mengadaptasi teknologi itu. Jika alasannya mempertahankan gaya klasik, kami rasa tak relevan. Mungkin, Piaggio Indonesia berusaha menjaga harganya tetap kompetitif. Untuk meminangnya, Primavera dibanderol Rp 43 juta OTR Jakarta. Sedangkan Primavera S sedikit lebih mahal di angka Rp 45,5 juta.
Sumber: Oto.com