Liputan6.com, Taipei: Para penemu dari Taiwan meraih 8 penghargaan khusus dalam Pameran Penemuan Internasional terbesar yang diselenggarakan di Jenewa Swiss, belum lama ini. Prestasi ini merupakan rekor tertinggi dalam 4 dekade.
Selain itu, tim penemu asal Taiwan juga memenangkan 45 medali emas, 52 perak dan 25 perunggu. Prestasi ini sekaligus menempatkan Taiwan sebagai juara dunia selama 3 tahun berturut-turut, dengan tingkat pemenang penghargaan hingga 97.6%.
Tim Taiwan telah mengikuti pameran ini selama lebih dari 20 tahun. Tahun ini Pameran Penemuan ke 40 di Jenewa Swiss melombakan 125 produk dari 46 negara peserta, dengan hampir seribu karya.
Dari 8 penghargaan khusus yang dimenangkan Taiwan tahun ini, 3 diantaranya adalah penghargaan desain yang berkaitan dengan hemat energi, yakni "Kontrol Pencahayaan Hemat Energi" yang bisa mengurangi biaya listrik hampir 10 ribu NT$ per bulan untuk tempat perbelanjaan besar. Temuan ini hasil karya Asisten Professor jurusan teknik elektro Universitas Teknik Kota, dan memenangkan hadiah khusus dari Rumania.
Kedua adalah "Peralatan Pembangkit Listrik Angin" karya Ketua Penelitian dan Pengembangan University Sains dan Teknologi Wu Feng Cai Hong Rong. Menurutnya peralatan ini tidak perlu dipasang di tepi laut yang berangin kuat, cukup dengan sedikit angin sudah dapat menghasilkan listrik. Penemuan ini dianugerahi penghargaan khusus dari Thailand.
Ketiga adalah temuan "Lampu Energi Sendiri" karya Komisaris Utama perusahaan Da Yao Fotolistrik Lin Sheng Liang, yang memperoleh penghargaan khusus dari Korea. (TETO/MLA)
Selain itu, tim penemu asal Taiwan juga memenangkan 45 medali emas, 52 perak dan 25 perunggu. Prestasi ini sekaligus menempatkan Taiwan sebagai juara dunia selama 3 tahun berturut-turut, dengan tingkat pemenang penghargaan hingga 97.6%.
Tim Taiwan telah mengikuti pameran ini selama lebih dari 20 tahun. Tahun ini Pameran Penemuan ke 40 di Jenewa Swiss melombakan 125 produk dari 46 negara peserta, dengan hampir seribu karya.
Dari 8 penghargaan khusus yang dimenangkan Taiwan tahun ini, 3 diantaranya adalah penghargaan desain yang berkaitan dengan hemat energi, yakni "Kontrol Pencahayaan Hemat Energi" yang bisa mengurangi biaya listrik hampir 10 ribu NT$ per bulan untuk tempat perbelanjaan besar. Temuan ini hasil karya Asisten Professor jurusan teknik elektro Universitas Teknik Kota, dan memenangkan hadiah khusus dari Rumania.
Kedua adalah "Peralatan Pembangkit Listrik Angin" karya Ketua Penelitian dan Pengembangan University Sains dan Teknologi Wu Feng Cai Hong Rong. Menurutnya peralatan ini tidak perlu dipasang di tepi laut yang berangin kuat, cukup dengan sedikit angin sudah dapat menghasilkan listrik. Penemuan ini dianugerahi penghargaan khusus dari Thailand.
Ketiga adalah temuan "Lampu Energi Sendiri" karya Komisaris Utama perusahaan Da Yao Fotolistrik Lin Sheng Liang, yang memperoleh penghargaan khusus dari Korea. (TETO/MLA)