Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso menyatakan BPN tidak bisa mengatur kebijakan dan pikiran para pendukungnya, apakah pro-khilafah atau Pancasila.
Pernyataan Priyo itu menanggapi video viral yang berisi pernyataan salah satu pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni ustaz Bachtiar Nasir yang mendukung penegakan khilafah di Indonesia.
Advertisement
"Khilafah dalam artian apa? Kalau pikiran pribadi beliau tak ada hubungan dengan paslon 02," kata Priyo saat dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2019).
Priyo memastikan, program Prabowo-Sandiaga adalah Pancasila dan tak ada niat mengganti menjadi khilafah.
"Paslon 02 jelas kok visi misi dan programnya. Tidak ada khilafah kan dalam narasinya.Saya kira kita kan jelas dasar negara Pancasila dan ada aturan hukum bernegara," ucapnya
Politisi Partai Berkarya itu menyebut, mengubah ideologi bangsa bukanlah perkara mudah dan cepat. "Tidak semudah itu merubah ideologi negara," ucapnya.
Ia memastikan BPN menghargai seluruh agama yang diakui Indonesia dan tidak melirik khilafah.
"Kita menghargai semua agama dan aliran," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: