Jakarta Arema FCmelaju ke final Piala Presiden 2019 berkat agregat kemenangan 6-0 atas Kalteng Putra di babak semifinal. Raihan tiket final ini membuat Singo Edan di ambang sejarah untuk mengulang sukses dua tahunan.
Piala Presiden memiliki tempat tersendiri buat Arema. Pada edisi kedua Piala Presiden yakni 2017, klub kebanggaan masyarakat Malang itu merengkuh gelar pertama.
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu, Arema FC memiliki skuat yang dihuni pemain-pemain berkualitas. Di lini tengah ada Dendi Santoso dan Esteban Vizcarra, sedangkan di lini depan dihuni Cristian Gonzales.
Arema FC, yang tergabung di Grup 2 ketika itu, keluar sebagai juara dengan catatan sempurna tanpa kekalahan. Di bawah komando Aji Santoso, Arema merengkuh tujuh poin hasil kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC, bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta, dan menang 4-0 atas PS TNI (Tira Persikabo saat ini).
Secara keseluruhan, pada babak penyisihan Arema mencetak tujuh gol dan hanya kemasukan sekali. Bersama Bhayangkara FC yang jadi runner-up, Arema melaju ke babak gugur.
Pada babak gugur, Arema FC berhasil mendepak Sriwijaya FC dengan kemenangan 1-0, Semen Padang dengan kemenangan 5-3 hingga akhirnya bertemu Pusamania Borneo FC di partai puncak.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 12 Maret 2017, Arema berhasil mencetak sejarah menjuarai Piala Presiden 2017. Pasukan Aji Santoso menang 5-1.
"Pemain tampil maksimal dan bisa menghibur penonton yang ada di lapangan maupun di rumah. Alhamdulillah, kami juara dengan skor meyakinkan," kata Aji Santoso ketika itu.
Tak hanya menjadi juara, kebahagiaan Arema makin komplet. Cristian Gonzales berhasil merengkuh trofi sepatu emas Piala Presiden 2017 dengan torehan 11 gol, yang tiga diantaranya dicetak di partai final.
Hanya, Arema FC gagal mempertahankan gelar Piala Presiden pada 2018. Arema tersingkir di babak perempat final karena menelan kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC. Gelar Piala Presiden 2018 beralih ke genggaman Persija Jakarta, yang mengalahkan Bali United di final.
Misi Mengulang Sejarah
Pada Piala Presiden 2019, Arema mendapatkan keuntungan karena bertindak sebagai tim tuan rumah. Arema tergabung di Grup E bersama Persela Lamongan, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Namun, laju Singo Edan tak berjalan mulus di fase grup. Pada pertandingan pertama, Arema yang kini diasuh Milomir Seslija, hanya mampu menang tipis 3-2 atas Barito Putera (4/3/2019).
Pada laga kedua, Arema bahkan harus menelan kekalahan 0-1 dari Persela Lamongan (9/3/2019). Beruntung, pada pertandingan terakhir Dedik Setiawan cs. berhasil menang telak 6-1 atas Persita Tangerang (13/3/2019).
Arema pun melaju ke perempat final dengan tiket runner-up terbaik. Itu pun terjadi karena Arema berada pada ambang batas bawah klasemen kecil, hanya unggul selisih gol, meski mengoleksi poin sama, yakni enam, bersama Bali United dan Persipura Jayapura.
Perubahan drastis dialami Arema pada babak gugur. Pada perempat final, Arema secara mengejutkan mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 4-0 (30/3/2019).
Padahal, Bhayangkara FC merupakan satu di antara kandidat juara yang tampil moncer selama babak penyisihan grup. Arema kemudian melanjutkan tren positif dengan mendepak Kalteng Putra dengan agregat 6-0 pada babak semifinal.
"Arema bermain sangat fantastis. Sama atau bahkan lebih baik daripada pertandingan perempat final melawan Bhayangkara FC. Tiga gol yang dicetak lewat proses yang bagus. Saya merasa Arema sekarang menjadi tim yang paling atraktif di Indonesia," ujar Milomir Seslija.
Hasil itu diraih berkat kemenangan 3-0 di Stadion Kanjuruhan (2/4/2019) dan skor yang sama di markas Kalteng Putra, yang bermain di Stadion 17 Mei, Banjarmasin (5/4/2019). Hasil ini pun sekaligus memastikan Arema meraih tiket final Piala Presiden 2019.
Arema akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga final Piala Presiden 2019 yang digelar 9 dan 12 April mendatang. Dengan format baru yakni final kandang tandang, memungkinkan Arema untuk mengulang sejarah dua tahun lalu, yakni menjadi juara Piala Presiden.
Advertisement