Jakarta - Kabar buruk mendatangi Ole Gunnar Solskjaer. Manajer Manchester United (MU) itu dikabarkan tidak bisa jor-joran di bursa transfer musim depan karena kebijakan klub.
Dua minggu yang lalu, United resmi menunjuk Solskjaer menjadi manajer permanen mereka. Pelatih berusia 46 tahun itu diberikan kontrak berdurasi tiga tahun untuk membenahi Setan Merah yang prestasinya tidak stabil musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Solskjaer dikabarkan akan diberikan dana transfer yang cukup besar di musim panas nanti. Ia ingin merombak MU menjadi tim yang lebih kompetitif setelah ia menilai banyak pemain United yang bermain di bawah standard.
Namun dilansir Metro, rencana belanja besar Solskjaer ini terancam batal. Pasalnya manajemen MU mengeluarkan kebijakan baru terkait dana belanja Solskjaer.
Menurut laporan tersebut, Solskjaer baru diberi dana transfer yang besar di musim depan jika ia memastikan timnya lolos ke Liga Champions.
Manajemen Manchester United punya alasan kuat untuk itu. Laporan itu menyebutkan jika United gagal lolos ke Liga Champions, maka akan ada pengurangan pemasukan yang signifikan bagi Setan Merah musim depan.
Dengan situasi itu, manajemen United harus menyeimbangkan pengeluarkan mereka, di mana salah satu pos terbesar adalah belanja pemain. Untuk itu Solskjaer harus melakukan segala cara untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Juara Liga Champions
United sendiri memiliki dua jalan untuk lolos ke Liga Champions, namun kedua rute ini sama sulitnya.
Rute pertama adalah melalui Premier League. Mereka harus bersaing dengan Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur di sisa tujuh pertandingan yang tersisa di EPL, di mana saat ini mereka tertinggal dua poin dari Arsenal yang berada di peringkat 4.
Rute kedua adalah melalui Liga Champions. Mereka harus memenangkan trofi Liga Champions untuk mendapatkan satu tiket otomatis di musim depan, di mana mereka harus menaklukan Barcelona di perempat final dahulu.
Sumber: Bola.net
Advertisement