Penentu Kemenangan Juventus atas AC Milan, Allegri Bujuk Moise Kean Tak Pergi

Moise Kean mencetak gol ke gawang AC Milan untuk membawa Juventus menang 2-1.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Apr 2019, 13:40 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyarankan Moise Kean tidak pindah klub. (AP/Alessandro di Marco)

Liputan6.com, Turin - Moise Kean mampu mencetak lima gol dalam lima pertandingan bersama Juventus. Teranyar, Kean menjadi pahlawan kemenangan 2-1 I Bianconeri atas I Rossoneri dalam laga lanjutan Liga Italia dini hari tadi WIB di Allianz Stadium.

Performa gemilang itu membuat Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyarankan Moise Kean tidak hengkang. Menurut Allegri, Juventus tepat yang tepat untuk dia Kean berkembang menjadi pemain.

Bersama Juventus, Allegri percaya pemain berusia 19 tahun itu dapat meningkatkan kualitas. Selain itu, Moise Kean juga dapat mengambil ilmu dari para penyerang senior seperti Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic, atau Paulo Dybala.

"Kean masuk dan mencetak gol lagi hari ini. Dia bermain sangat baik, namun biarkan dia tetap tenang," terang Allegri, seperti dilansir laman resmi Juventus.

Allegri juga meyakinkan Moise Kean bertahan di Juventus, sebab dengan demikian dia memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang bersama para pemain-pemain bermental juara.


Tingkatkan Mental

Penyerang Juventus, Moise Kean, melakukan selebrasi usai membobol gawang AC Milan pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (6/4). Juventus menang 2-1 atas AC Milan. (AP/Andrea Di Marco)

"Dia perlu bertahan di Juventus. Dengan demikian ia bisa berlatih dan bermain bersama para juara, bukan cuma untuk meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga mentalnya," papar mantan pelatih AC Milan ini.

Nama Kean belakangan naik daun semenjak diturunkan sebagai salah satu pilihan tetap Allegri dalam dua bulan terakhir. Namun, baru-baru ini agen sang pemain, Mino Raiola, mengancam akan membawa Kean pergi.


Tuntutan

Menurut Raiola, Kean akan pindah ke tim yang disebutnya lebih besar jika beberapa tuntutan kenaikan gaji sang pemain tak dipenuhi. Terlebih ia menilai kesempatan bermain talenta berusia 19 tahun itu terlalu sedikit di Juventus.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya