Liputan6.com, Jakarta - Arema FC antusias menatap laga final Piala Presiden 2019. Di partai puncak turnamen yang disiarkan di Indosiar ini, Tim Singo Edan akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Laga final sendiri akan digelar dengan sistem kandang-tandang. Arema FC akan terlebih dahulu menjadi tamu Persebaya pada 9 April, sebelum jadi tuan rumah tiga hari kemudian.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyebut pasukannya punya modal khusus jelang dua laga final Piala Presiden 2019 lawan Persebaya. Pelatih asal Bosnia itu mengatakan, kekompakan jadi modal andalan untuk tampil sebagai juara Piala Presiden 2019.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tim yang kompak, saya lihat makin hari tim kami makin kompak, kami tak cuma kompak dalam bertahan, tapi juga saat menyerang," kata pelatih yang akrab disapa Milo itu seperti dikutip dari situs Wearearemania.
Arema FC memang menampilkan kekompakan luar biasa sebelum mencapai final Piala Presiden 2019. Mereka bertahan dan menyerang dengan kompak, melibatkan semua posisi.
"Tak hanya bermain zona, kita tahu bagaimana melakukan covering, dan kami sangat membahayakan ketika memegang bola," ujar Milo, 54 tahun lagi.
Apresiasi Milo
Milo pun mengapresiasi pasukannya. Milo menyebut, Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan sudah bekerja keras dalam berlatih dan bertanding.
Sebab, kata dia, tidak mudah bermain dengan kekompakan seperti itu.
"Apalagi kami mengalami banyak masalah dalam persiapan, termasuk pemain yang terkendala cedera, tapi terimakasih seluruh pemain yang sudah kerja keras demi mencatatkan sejarah di Piala Presiden ini," ujarnya.
Advertisement
Produktif
Arema FC sendiri tampil menjadi tim yang paling produktif. Dalam enam laga sebelum sampai ke final, mereka total mencetak 19 gol.
Bahkan, di dua laga semifinal lawan Kalteng Putra, Arema FC sukses menang dengan skor yang sama besar, 3-0, di dua laga.