Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez tak mengerti mengapa Jorge Lorenzo masih kesulitan di Honda pada MotoGP 2019. Dalam dua balapan di Qatar dan Argentina, Lorenzo hanya mampu finis ke-13 dan 12.
Lorenzo diprediksi masih merasakan efek dari cedera yang dialaminya di MotoGP Qatar. Pembalap asal spanyol itu juga menjaga agar tidak jatuh di Argentina agar bisa fit d balapan MotoGP berikutnya.
Baca Juga
Advertisement
Lambatnya start Lorenzo di MotoGP bersama Honda seakan mengalami apa yang dialaminya selama dua musim di duati. Meski 7 poin yang dimilikinya saat ini masih lbih baik ketimbang dua musim lalu pada 2017 dan 2018.
Marquez mengaku Honda Repsol tak menyangka Lorenzo bakal menjalani balapan yang sulit. Marquez tak bisa memprediksi kapan Lorenzo akan kembali ke pembalap papan atas.
Padahal di awal musim, duet Maquez dan Lorenzo dinilai cukup menakutkan. duet ini dianggap sebagai tim impian.
Hati-Hati
Marquez menilai Lorenzo tipikal pembalap yang hati-hati. Dia selalu ingin mencari detail.
"Faktanya Lorenzo itu pembalap yang sangat aneh. Dia sangat hati-hati dan detail. Dia senang segalanya berjalan benar, dan saat itu terjadi dia tampil sangat cepat," kata Lorenzo seperti dikutip Motorsport.
"Dia sudah buktikan bisa kencang. Kalau dia kencang di semua sirkuit, dia akan bersaing raih gelar, itu bakal lebih sulit. Saya yakin dia akan cepat."
Meski yakin, Marquez mengaku tak tahu kapan itu bakal terjadi. Dia mengakui fase belajar Lorenzo ternyata lebih lama dari yang diperkirakan.
Advertisement
Pelajari Honda
Bos Honda, Alberto Puig meyakini, periode pertama musim bakal jadi momen bagi Lorenzo untuk pahami motor Honda. Ini evaluasi hasil di dua laga awal.
"Kami berharap saat dia sudah terbiasa dengan motor, dia akan bersaing memperebutkan posisi atas," ujar Puig.