Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya untuk kebersihan tubuh, mandi menjadi salah satu kebutuhan yang bisa menjaga tubuh dari serangan penyakit. Setiap individu tentu memiliki durasi sendiri ketika mandi, ada yang mandi bebek alias ngebut, tapi ada pula seseorang yang mandi hingga berjam-jam.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata, mandi punya potensi mengungkapkan jati diri dan kondisi emosional saat ini, apalagi menyangkut berapa lamanya dirimu menghabiskan waktu saat mandi.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Yale University menemukan bahwa orang-orang yang menghabiskan banyak waktu saat mandi cenderung merasa kesepian dan merasa terasingkan. Para peneliti percaya bahwa secara tidak sadar, orang-orang menggunakan waktu mandi mereka, terutama mandi air hangat, sebagai cara menggantikan rasa kesepian.
Perlu Membuka Diri
Selain itu, individu yang suka beredam air hangat ternyata mencoba menggantikan kehangatan emosional yang tidak didapatnya dari orang lain. Mereka berarti perlu membuka diri dan banyak bersosialisasi di lingkungan pekerjaan atau pertemanan agar tidak merasa kesepian.
Nah, apakah kamu termasuk individu penyuka durasi mandi lama?
Reporter:
Febi Anindya Kirana
Sumber: Fimela.com
Advertisement