Pengasuh Bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle Akan Diawasi Ketat, Kenapa?

Belajar dari masa lalu, pengasuh bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle nanti akan diawasi ketat kerajaan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Apr 2019, 07:00 WIB
Intip gaya Meghan Markle dengan gaya busana yang serasi (Foto: Instagram/hrh_duchessmeghansussex)

Liputan6.com, Inggris Pengasuh bayi (nanny) yang akan mengasuh anak Pangeran Harry dan Meghan Markle kelak akan diawasi ketat oleh keluarga kerajaan. Hal tersebut termasuk dampak dari pembelajaran masa lalu. Dahulu, ada perilaku pengasuh yang dinilai tidak baik di mata kerajaan.

Sejarawan kerajaan Kanada, Carolyn Harris mengungkapkan, pengasuh kerajaan Inggris sekarang menerima jauh lebih banyak pengawasan daripada di masa lalu. Ini karena pernah terjadi insiden pengabaian yang serius.

Anak perempuan tertua Ratu Victoria, yang juga bernama Victoria, hampir meninggal pada tahun 1841 setelah pengasuhnya, Louis Lehzen gagal mendiagnosis gejala parah flu.

“Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, kamar bayi adalah wilayah utama pengasuh. Masalah dengan staf kamar anak mungkin membutuhkan waktu lama untuk mencapai perhatian orangtua kerajaan," ungkap Harris, dikutip dari Express, Senin, 8 April 2019.

Pangeran Albert kritis terhadap staf kamar bayi yang dipilih oleh mantan pengasuh bayi Ratu Victoria, Baroness Lezhen saat Victoria dan putri sulung Albert jatuh sakit dalam perawatannya. Albert mengamati, sikap Lezhen tidak baik merawat keduanya.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Berujung pemecatan

Pernah ada pengasuh bayi yang dipecat. Ilustrasi/copyright unsplash.com/@jcrod

Pangeran Albert lalu bersikeras agar Lezhen diberhentikan. Tetapi yang lebih buruk diikuti dengan pengabaian serius. Artinya, laporan untuk pemecatan diabaikan. Kejadian makin serius dialami cucu Albert dan Victoria, George V.

"Raja George V dan Ratu Mary memecat seorang pengasuh karena mencubit putra sulung mereka, Edward VIII. Pengasuh itu sudah bekerja selama tiga tahun. Ini menunjukkan bahwa orangtua kerajaan pada waktu itu belum tentu menyadari, bagaimana perilaku pengasuh," Harris menambahkan.

Di era kekinian, masalah dengan pengasuh akan diidentifikasi lebih cepat karena orangtua kerajaan lebih terlibat dalam perawatan anak-anak mereka sehari-hari daripada di abad-abad sebelumnya.


Ikatan dengan keluarga kerajaan

Pangeran George dan Putri Charlotte berlarian di atas rumput saat menghadiri acara amal Maserati Royal Charity Polo Trophy untuk mendukung sang ayah, Pangeran William yang bertanding di Beaufort Polo Club, Gloucestershire, Minggu (10/6). (AP Photo)

Pengasuh bayi berperan sentral dalam kehidupan para bangsawan muda selama berabad-abad. Luapan kasih sayang dari pengasuh bayi menjadi bagian dari kehidupan anak-anak bangsawan.

Pangeran William dan Pangeran Harry dikatakan menyayangi pengasuh mereka, Tiggy Legge-Bourke. Tiggy menjadi tempat sandaran bagi kedua pangeran setelah kematian ibu mereka, Putri Diana pada tahun 1997.

Para pangeran juga memiliki ikatan dekat dengan wakil pengasuh bayi, Olga Powell, yang tinggal di kerajaan bertahun-tahun sesudahnya. Olga ikut menghadiri acara-acara penting, seperti pesta ulang tahun William yang ke-21.

Nanny selalu memegang tanggung jawab besar dalam kerajaan Inggris, memberikan pelayanan untuk raja dan ratu masa depan dalam hal perawatan, disiplin, dan kenyamanan sehari-hari.

Duke dan Duchess of Cambridge saat ini mempekerjakan Maria Borrallo yang dilatih di Borland College elit untuk bantu menjaga Pangeran George, Puteri Charlotte, dan Pangeran Louis.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya