Ma'ruf Amin: Yang Dikuasai Asing Apa?

Ma'ruf Amin menjelaskan, berdasarkan data rasio kemiskinan di Indonesia, itu sudah turun.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Apr 2019, 16:22 WIB
Kampanye terbuka cawapres Ma'ruf Amin dan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur, NTB, Selasa (2/4/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Tangerang - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mempertanyakan orasi politik calon presiden Prabowo Subianto, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, hari ini, yang menyebut negara sakit, lantaran dikuasai oleh asing.

Dia menjelaskan, jika sekarang ini, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA). Sehingga tak tepat jika Prabowo menyebut Indonesia dikuasai asing.

"Yang dikuasai asing apa?" tanya Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Dia menjelaskan, berdasarkan data rasio kemiskinan di Indonesia, itu sudah turun. Di mana Menurut data kementerian keuangan, tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen pada 2018.

Bahkan menurut Ma'ruf Amin, Indonesia sudah menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi.

"Rasio kemiskinan juga turun, pengangguran juga turun. Kemudian kita sudah mengarah pada reindustrialisasi. Sudah tumbuh di berbagai tempat. Kita sudah masuk di Investment Grade, yang dulunya tidak masuk, kita sudah layak investasi," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pentingnya Investasi

Dia juga mengungkapkan, tak ada di dunia ini yang tak memerlukan investasi. Semua, kata dia, pasti saling bekerjasama.

"Semua menarik investasi. China saja menarik investasi. Saudi di mana-mana. Yang penting kita bisa jaga keamanannya," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya