Kisah Eko Roni Saputra Bergabung dengan One Championship

Eko Roni Saputra siap melakukan debutnya di One Championship.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 07 Apr 2019, 19:30 WIB
Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra saat demonstrasi perkenalannya di One Championship di Jakarta, Jumat (5/4/2019) (Liputan6.com/ Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Eko Roni Saputra siap melakukan debutnya di ONE Championship. Dia akan beraksi pertama kalinya di ajang One: Root of Honors, yang akan digelar di Manila, Filipina, 12 April mendatang.

Eko Roni akan menghadapi petarung Singapura, Niko Soe di kelas flyweight. Menariknya, Eko sendiri tak pernah menyangka bisa seberuntung ini. 

Dia pun menceritakan awal mula hingga dia akhirnya bergabung dengan One Championship. Awalnya, kata Eko, dia mendapatkan pesan dari Evolve Mixed Martial Arts (MMA), sebuah sasana yang berpusat di Singapura.

"Namanya di Singapura saya takut penipuan. Kemudian saya mencari tahu melalui internet. Ternyata banyak juara dunia. Saya sempat berpikir 'kenapa saya yang terpilih?' Ya awalnya tak menyangka lah," kata Eko.

Kemudian, perbincangan berlanjut dengan pihak Evolve dan Eko pun bertandang ke Singapura. "Saat itu saya bilang, boleh gak saya bawa istri saat training? Karena saya takut penipuan. Tapi mereka bilang, di Singapura tidak ada kriminal. Kamu tak perlu takut,” katanya.

Ketika tampil dalam sesi latihan di Evolve, Eko menarik perhatian para petinggi Evolve – termasuk CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong. Atlet berusia 27 tahun itu langsung ditawari kontrak, tetapi ia tidak langsung menerimanya.


Awalnya Istri Tak Setuju

Setelah berdiskusi panjang dengan sang istri, Nurdila Agusta, Eko mantap menerima tawaran Evolve dengan kontrak 5 tahun. "Awalnya istri tak setuju. Dia was-was dengan masa depan saya. Tapi pertimbangan saya untuk lebih meningkatkan perekonomian terutama buat masa depan anak saya,” katanya.

“Saya berpikir positif saja mungkin ini rezeki dari Allah. Jadi saya putuskan fokus di MMA.”

Pada bulan Oktober tahun lalu, Eko memboyong anak dan istrinya untuk tinggal di Singapura – untuk menemani hari-harinya yang penuh dengan latihan intensif di Evolve.

 


Gulat dan Tinju

Mantan pegulat nasional, Eko Roni Saputra, diperkenalkan ke media sebagai petarung One Championship. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Dasar bela diri yang dimilikinya, yaitu gulat dan tinju, membuatnya harus berlatih berkali-kali lipat dan mengejar ketinggalan dari atlet-atlet MMA lainnya di sana.

Ia mengaku telah mengikuti semua sesi latihan yang ada, mulai dari Brazilian Jiu-jitsu, kickboxing, Muay Thai, grappling dan lainnya. Selain itu, ia berlatih tanpa pelindung badan.

“Kalau teman-teman dua sesi, saya bisa sampai tiga sesi. Karena saya harus belajar Brazilian Jiu-jitsu juga, taekwondo juga, dan yang lainnya,” jelasnya.

Sebagai catatan, Evolve sendiri memiliki sederet Juara Dunia baik dalam disiplin MMA, Muay Thai atau yang lainnya. Sasana ini telah dinobatkan sebagai salah satu klub terbaik di Asia versi CNN, Fox Sports, MMA Mania dan The Fight Nation.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya