Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry kini tengah menanti kehadiran buah hati pertama mereka. Menjelang momen tersebut, telah beredar beberapa kabar terkait rencana melahirkan Duchess of Sussex.
Melansir dailymail.co.uk, Minggu, 7 April 2019, Meghan Markle bersikeras tidak ingin para dokter yang disegani Ratu untuk mengawasi kelahiran anaknya.
The Mail pada Minggu waktu setempat mengungkapkan dalam terobosan signifikan dengan tradisi Kerajaan, Meghan telah menunjuk tim yang dipimpin oleh seorang dokter perempuan yang tak disebutkan namanya.
Baca Juga
Advertisement
Adalah Alan Farthing dan Guy Thorpe-Beeston, ginekolog Kerajaan yang merupakan spesialis dalam kelahiran berisiko tinggi hadir pada saat kelahiran ketiga anak Kate Middleton dan Pangeran William. Mereka adalah yang terbaik di dunia, namun tidak ada yang diberi peran utama dalam perawatan Meghan.
Meghan Markle dengan sopan menolak layanan mereka sebagai dokter utama untuk proses kelahiran. Sesuai dengan protokol, para dokter Ratu tidak dapat dikecualikan sepenuhnya.
Meghan Markle Disebut Menolak Dokter Kerajaan
Akan ada beberapa peran mereka dan jika terjadi kesalahan seperti yang terjadi Countess of Wessex, para dokter Ratu akan turun tangan dan mengambil alih.
"Meghan mengatakan ia tidak ingi para lelaki yang mengenakan jas (para dokter Ratu). Ia bersikeras menginginkan orang-orangnya sendiri. Itu membuat beberapa dari kita bingung," ungkap salah seorang sumber.
"Ini agak mengejutkan. Orang-orang ini (para dokter Ratu) adalah yang terbaik dari yang terbaik. Ketika sampai pada itu, peran mereka sebenarnya akan sangat terbatas dalam kelahiran itu sendiri dengan asumsi semua berjalan sesuai rencana," kata sumber lainnya.
Dapat dimengerti bahwa pertemuan untuk membahas kelahiran akan diadakan saat tanggal yang mendekati dengan kelahiran bayi yang diperkirakan bulan depan. Keluarga kerajaan lain yang melahirkan di bawah pimpinan ginekolog Kerajaan termasuk Putri Diana dan Putri Anne.
Advertisement
Keinginan Meghan Markle untuk Proses Persalinannya
Sumber yang dekat dengan Meghan menekankan sifat 'pribadi' dari keputusannya. "Yang terpenting ini adalah kelahirannya, bayinya dan ia harus melakukan apa pun yang terasa tepat baginya. Bagaimana orang bisa menilai karena itu?" kata sumber tersebut.
Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa pilihan Meghan akan dipandang oleh sebagian orang sebagai tidak perlu boros. Para dokter Ratu tidak dipungut bayaran, namun tim spesialis akan menelan biaya besar.
"Bekerja untuk keluarga Kerajaan sebagai suatu kehormatan dan menarik pasien terkenal yang membayar biaya tinggi," ungkap sebuah sumber.
Dalam tradisi, muncul beberapa minggu lalu bahwa Duchess memilih untuk tidak melahirkan di St Mary's Hospital, Paddington, rumah sakit yang digunakan beberapa ibu kerajaan lainnya. Kemungkinan Meghan dan Pangeran Harry memilih rumah sakit yang lebih dekat dengan rumah baru mereka Frogmore Cottage di Windsor untuk melahirkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
