Liputan6.com, Tangerang Selatan - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi membantah pernyataan capres Prabowo Subianto bahwa Indonesia adalah negara yang sedang sakit. Jokowi menegaskan bahwa negara Indonesia justru tengah mendulang prestasi di kancah nasional dan Internasional.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi Komunitas Olahraga dan Atlet di ICE BSD Tangerang Selatan Banten, Minggu (7/4/3019).
Advertisement
"Dalam beberapa tahun ini, kita melihat bahwa negara kita terus mendulang prestasi-prestasi. Jadi jangan sampai ada yang ngomong ibu pertiwi sedang diperkosa. Yang bener adalah ibu pertiwi sedang berprestasi," tegas Jokowi.
Jokowi lalu memaparkan sejumlah prestasi Indonesia di ASEAN Games dan ASEAN Paragames 2018. Menurut dia, di perhelatan olahraga tingkat Internasional itu, Indonesia berhasil meraih peringkat keempat dan kelima.
"Yang sebelumnya nomor 15,17,16. Kemarin nomor 4 dengan 24 emas, 19 perak, 19 perunggu. Di ASEAN Paragames masuk peringkat kelima," jelasnya.
"Baru saja sepakbola kita menjuarai AFF U-22 juara," sambung Jokowi.
Bukan hanya bidang olahraga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan prestasi prajurit TNI. Diketahui, TNI Angkatan Darat (AD) menjadi juara umum lomba menembak antarnegara Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019.
"Yang terakhir kita semua tahu prajurit terbaik TNI menjadi juara 1 selama 12 kali berturut-turut. Ini prestasi," ucapnya.
Untuk itu, Jokowi meminta agar seluruh rakyat tidak berpikiran pesimistis terhadap bangsa Indonesia. Dia mengingatkan agar masyarakat tak mudah terpengaruh dengan pesimisme dan fitnah.
"Kita semua harus optimis bahwa Indonesia akan maju dan akan menjadi negara maju. Yang setuju angkat jari dan jempolnya," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam orasinya, Prabowo mengatakan Indonesia adalah negara yang sedang sakit. Kekayaan bangsa diambil terus menerus dan hak rakyat diinjak-injak.
"Saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa," ucap Prabowo dalam orasinya, Minggu, (7/4/2019).
Kondisi di mana, kata Prabowo, kepala desa diancam, ibu-ibu ditangkap, kiai dan ulama dikejar serta orang tak bersalah di tangkap.
"Saudara Ahmad Dhani meringkuk di penjara sekarang. Hai hakim hai hakim yang memberi ketidakadilan kepada rakyat jangan kau kira kau tidak dicatat," kata Prabowo.
"Hai gubernur, hai bupati, jangan kau kira kau bisa mengancam-mengancam rakyatmu sendiri. Dulu bangsa Indonesia mengusir penjajah sekarang rakyat Indonesia akan mengusir penjah dari bangsa sendiri," lanjut Prabowo.