Mengenal Pertanda Fuel Pump Motor Injeksi Mulai Melemah

Keberadaan fuel pump pada motor injeksi sangatlah penting. Komponen ini bertanggung jawab untuk menyalurkan bensin ke injektor sesuai dengan porsinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2019, 10:07 WIB
Seorang montir tengah memperbaiki mesin motor di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (30/6). Jelang mudik Lebaran menjadi rezeki tersendiri untuk pekerja jasa servis motor. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan fuel pump pada motor injeksi sangatlah penting. Komponen ini bertanggung jawab untuk menyalurkan bensin ke injektor sesuai dengan porsinya.

Selain itu juga berfungsi untuk menjaga tekanan dari bensin agar tetap tinggi. Untuk mengetahui kondisi fuel pump biasanya akan ditunjukkan melalui indikator check engine.

Tapi bagaimana jika sedang terjadi error dengan indikator check engine? Anda bisa mengetahui kondisi fuel pump lewat beberapa tanda berikut.

Dilansir laman Wahana Honda, saat fuel pump sedang lemah baisanya motor cukup susah untuk dinyalakan.

Dalam kondisi normal, motor injeksi akan langsung menyala ketika electric starter ditekan. Itu karena fuel pump memompa bensin secara otomatis saat kontak motor ON.

 


Selanjutnya

Jadi hampir bisa dipastikan ada yang tak beres pada fuel pump saat motormu tak bisa nyala dalam sekali pencet electric starter. Tanda kedua adalah, suara dengungan jadi pelan.

Pada sepeda motor injeksi, saat kontak motor diputar ke posisi ON, fuel pump akan langsung memompa bensin secara otomatis. Saat itu pula akan terdengar dengungan dari fuel pump.

Suara dengungan itu akan terdengar jelas jika sepeda motor dalam kondisi normal. Tapi jika fuel pump lemah, dengungan akan lebih pelan.

Sumber: Otosia.com


Tangki Bensin Kosong Bakal Timbulkan Karat, Ini Penjelasannya

Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan pengguna sepeda motor ialah membiarkan tangki bensin kosong, sebelum akhirnya diisi kembali. Bahkan beberapa pengguna sepeda motor lebih memilih untuk mengisi ulang bensin saat indikator menunjukkan huruf E.

Tahukah Anda bila kebiasaan sangat berbahaya. Tangki bensin yang dibiarkan kosong atau hanya terdapat sedikit bahan bakar memiliki resiko kondensasi dan timbulnya air dalam tangki.

 

 
 

 

Seperti dilansir Suzuki Rabu (3/4/2019), kasus ini kerap terjadi pada motor sport, dan bukan tidak mungkin akan terjadi pula pada jenis motor lainnya.

Setelah tangki bensin diserang karat, untuk membersihkannya tergolong sangat sulit. Terlebih lagi, karat tergolong sangat mudah mengendap di bensin, sehingga serpihan karat dapat masuk ke fuel pump alias pompa bensin.

Hal itu tentu dapat mengganggu proses pembakaran bensin dan usia pakai busi akan lebih pendek. Yang paling buruk, serpihan karat akan menghalangi proses pembakaran dan menyebabkan motor sering mogok.

 

Lalu bagaimana solusinya?

Solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah jangan membiarkan tangki besin kosong dalam waktu yang lama. Setelah indikator bensin sudah menunjukkan angka 50 persen, segera lakukan pengisian ulang bensin untuk menjaga tangki bensin tetap penuh.

Jika tangki bensin motor kamu sudah terlanjur berkarat, solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah melakukan pengurasan secara total. Proses pengurasan ini biasanya memakan waktu cukup lama, sehingga sangat disarankan dilakukan oleh pihak bengkel profesional.

Jika kondisi karat dalam tangki sudah sangat parah, jalan terakhir yang harus dilakukan ialah mencopot tangki dan dibersihkan dengan cara manual menggunakan sikat kawat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya