Liputan6.com, Jakarta - Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) bersama komunitas Maluku Voor Indonesia membagikan sejumlah kupon paket sembako untuk sejumlah warga perantauan luar Jawa yang terdampak corona Covid-19.
Para perantau yang berasal dari berbagai daerah seperti NTT, NTB, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Maluku, ini adalah mereka yang belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah selama ini.
Advertisement
"Kami survei dan data terlebih dahulu untuk memastikan para perantau ini memang benar-benar tidak berpenghasilan lagi dan belum pernah mendapat bantuan dari pihak manapun," ujar Hendry Eka Saputra, Ketua Ekonomi dan UMKM Solidaritas Merah Putih, Sabtu (6/6/2020).
Setelah itu, kata Hendry, dengan jaringan relawan Solmet di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, pihaknya akan melakukan pengiriman door to door.
"Atau kalau tidak begitu para perantau kami berikan kupon untuk mengambil di Posko Posko Solmet yang terdekat dari tempat tinggal mereka di tiga Propinsi yang menerapkan PSBB, yaitu DKI, Jabar dan Banten," sambungnya.
Hendry mengaku prihatin atas nasib para perantau di Jakarta sejak pendemi Covid 19. Apalagi sejak penerapan PSBB mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan lagi karena tempat bekerja mereka ditutup dan usaha mereka juga gulung tikar.
Ada berbagai Profesi yang ditekuni para perantau yaitu pedagang kecil dan pedagang pasar malam yang sudah tidak bisa berjualan lagi. Selain itu ada juga tenaga keamanan, buruh pabrik, penjaga toko, tenaga jasa penagihan, dan lainnya.
KTP Daerah
Wakil Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Solidaritas Merah Putih Arman Mere menambahkan, pihaknya sangat prihatin dengan nasib para perantau yang terlewatkan dari pendataan dan pembagian bantuan sosial dari pemerintah hanya karena masih KTP daerah asal.
"Bahkan ada juga yang tidak ber-KTP," jelasnya.
Paket sembako yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, gula dan mi instan.
"Tiap hari kami bergerak membagikan dari pagi hingga malam. Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat yang dilanda kesusahan akibat wabah Covid 19," pungkasnya.
Advertisement