Liputan6.com, Jakarta Kabar buruk mengiringi kemenangan Sevilla atas Real Valladolid pada lanjutan La Liga akhir Minggu (7/4/2019). Kepada wartawan, setelah pertandingan, Pelatih Sevilla, Joaquin Caparrós, menyampaikan kalau dirinya tengah mengidap penyakit leukemia yang kronis.
Meski demikian, Caparros, berniat untuk tetap berada di bench pemain hingga akhir musim. Dia tidak ingin penyakit tersebut mengganggu konsentrasinya dalam menangani Sevilla.
Baca Juga
Advertisement
"Saya didiagnosa mengidap leukemia kronis tapi tidak tidak akan mempengaruhi profesi saya karena baru memasuki tahap awal. Saya menjalani hidup dengan normal dan saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemai," beber Joaquin Caparros.
Di tengah penyakit yang dideritanya, Caparros masih mampu membawa timnya menang 2-0 saat bertandang ke markas Valladolid. Dua gol tim tamu lahir dari Roque Mesa dan Munir.
Berkat kemenangan ini, Sevilla naik ke urutan kelima dengan 49 poin dari 31 laga. Sevilla kini hanya terpaut satu poin dari peringkat keempat, Getafe yang mengemas 50 poin.
Tidak Minta Perlakuan Khusus
Caparros ditemani Presiden Sevilla, José Castro dan Direktur Olahraga, Monchi, saat menyampaikan pengumuman tersebut di area mixed zone Nuevo Zorrilla usai laga. Dia kemudian menyampaikan lebih rinci mengenai penyakitnya itu pada saat jumpa pers.
"Saya tidak membutuhkan perlakuan apapun dan ingin berterima kasih kepada Sevilla yang memberi saya kesempatan untuk menangani tim ini lagi," kata Caparros.
"Setelah menyampaikan pengumuman ini, saya tidak akan membahasnya lagi dan saya ingin semuanya beristirahat dengan tenang. Jangan khawatir, ini hal yang harus saya hadapi."
Advertisement
Dukungan dari Real Betis
Setelah menyampaikan pengumuman tersebut, Caparros mendapat dukungan moril dari berbagai pihak. Salah satunya adalah klub La Liga, Real Betis. Lewat akun Twitter resminya, Real Betis menyemangati Caparros dalam berjuang melawan penyakitnya tersebut.