Liputan6.com, Jakarta - Bocoran tentang varian baru Pixel 3 sudah banyak beredar sejak beberapa waktu lalu. Kali ini muncul informasi baru dari vendor smartphone tersebut, yakni Google.
Dilansir GSM Arena, Senin (84/2019), Google akhirnya memberikan konfirmasi tentang Pixel 3a.
Perusahaan tidak memberikan pernyataan secara langsung, melainkan mencantumkan informasi tentang Pixel 3a di situs resminya.
Baca Juga
Advertisement
Google Pixel 3a muncul di toko online Google. Terdapat keterangan "New" di samping tulisan nama smartphone tersebut.
Pixel 3a bersama 3a XL sebelumnya muncul di Google Play Console dengan nama kode "Sargo" dan "Bonito". Menurut laporan, keduanya memiliki RAM 4GB.
Keduanya memiliki beberapa perbedaan spesifikasi. Sargo atau Pixel 3a disebut memiliki layar berukukran 5,6 inci dengan resolusi layar 1.080 x 2.220 pisel. Sementara Bonito memiliki layar berukuran 6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.160 piksel.
Kedua smartphone ini kemungkinan akan diumumkan secara resmi di konferensi Google I/0 2019, yang akan digelar mulai 7 Mei 2019.
Suara John Legend Kini Hadir di Google Assistant
Terlepas dari Pixel, Google beberapa waktu lalu merilis suara John Legend di Google Assistant. Dikutip dari The Verge, Jumat (4/4/2019), suara John Legend ini akan membalas setiap perintah yang dilayangkah oleh pengguna.
Jadi, suara John Legend akan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, serta dapat menyanyikan lagu ulang tahun.
Dukungan suara John Legend ini sudah tersedia untuk Google Assistant di perangkat Android dan iOS.
Untuk mengaktifkan suara John Legend, pengguna cukup berbicara 'Hey, Google, talk like a Legend' atau melakukan pengaturan langsung dari menu Settings.
Sayang, fitur ini baru tersedia untuk pengguna berbahasa Inggris di Amerika Serikat. Kendati masih terbatas, tidak tertutup kemungkinan, Google akan membawanya ke lebih banyak wilayah di masa depan.
Sekadar informasi, suara John Legend merupakan satu dari enam suara baru Google Assistant yang diumumkan pada tahun lalu. Google memanfaatkan kecerdasan buatan DeepMind yang dibarengi dengan model audio WaveNet untuk membuat suara asisten virtual ini terasa lebih asli.
"WaveNet memungkinkan kami mempersingkat waktu perekaman di studio, dan model suara dapat benar-benar menangkap kekayaan suaranya," tutur CEO Google, Sundar Pichai, saat Google I/O tahun lalu.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement