Harapan Yovie Widianto di Tengah Hiruk Pikuk Politik Indonesia

Yovie Widianto menggandeng teman-temannya untuk membuat ruang tengah dengan menciptakan single berjudul 'Hatiku Indonesia'.

oleh Aditia Saputra diperbarui 08 Apr 2019, 16:40 WIB
Yovie Widianto bersama para musisi meluncurkan 'Hatiku Indonesia'. (Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Perbedaan pilihan politik sempat membuat gaduhnya kehidupan bermasyarakat Indonesia. Atas dasar itulah, musisi Yovie Widianto menggandeng teman-temannya untuk membuat ruang tengah dengan menciptakan single berjudul 'Hatiku Indonesia'.

Yovie Widianto menggandeng Nino "RAN", Febri "HIVI!", Eka Gustiwana, dan Prisia Nasution dalam kolaborasi ini.

"Layaknya sebuah ruang tengah keluarga, siapa pun berhak mengeluarkan isi hatinya dan didengar. Di tempat ini kita berkumpul, berkelakar, berdendang sambil melantunkan harapan-harapan indah untuk negeri yang kita sayangi," ujar Yovie Widianto saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Uniknya, dalam kolaborasi ini, lagunya terlahir dari komunikasi WhatsApp. "Kami nggak pernah ketemu, jadi tek-tok-an-nya lewat WhatsApp aja. Jadi kayak puzzle-puzzle gitu. Mas Yovie tinggal gabungin aja," ujar Nino.

 


Berbagi Tugas

Yovie Widianto bersama para musisi meluncurkan 'Hatiku Indonesia'. (Fimela.com)

Peracikan lagu lewat WhatsApp dilakukan karena mereka memiliki kesibukan masing-masing. Beberapa di antara mereka pun mendapatkan tugasnya masing-masing. Nino mendapat tugas untuk membuat lirik Hatiku Indonesia. Dia mengaku inspirasinya muncul setelah melakukan perjalanan ke berbagai tempat.

"Inspirasinya dari jalan-jalan. Jadi ke mana pun kami pergi, kami tetap ingat Indonesia. Jadi sejauh-jauhnya kami pergi, Indonesia itu akan tetap dalam diri kami," ujar Nino.

 


Seru

Yovie Widianto bersama para musisi meluncurkan 'Hatiku Indonesia'. (Fimela.com)

Sementara, Yovie mengaku penciptaan lagu cinta untuk Indonesia adalah pengalaman yang sangat seru. Pentolan grup musik Kahitna itu merasa tertantang karena biasanya menciptakan lagu cinta khusus untuk pasangan.

"Saya jadi bisa merasakan betapa hebatnya seorang Ismail Marzuki. Kayak 'Sepasang Mata Bola', itu kan untuk memuja wanita. Tapi, ada pemujaan untuk Indonesia-nya juga. Kita sudah lama tidak punya lagu seperti itu. Itu akan menggugah masyarakat untuk sayang kepada Indonesia," pungkas Yovie.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya