FOTO: Sisa-Sisa Tragedi Genosida Rwanda

Sebanyak 800 ribu suku Tutsi dan Hutu moderat tewas dalam genosida yang dilakukan oleh ekstremis Hutu yang dikenal sebagai Interahamwe.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 08 Apr 2019, 14:15 WIB
Sisa-Sisa Tragedi Genosida di Rwanda
Sebanyak 800 ribu suku Tutsi dan Hutu moderat tewas dalam genosida yang dilakukan oleh ekstremis Hutu yang dikenal sebagai Interahamwe.
Tengkorak korban genosida tersimpan dalam Museum Peringatan Genosida Gisozi di Kigali, Rwanda (6/4). Museum ini didirikan untuk mengenang masa lalu kelam yang bersejarah di Rwanda. (REUTERS/Baz Ratner)
Tengkorak korban genosida tersimpan dalam Gereja Ntarama di Ntarama, Rwanda (6/4). Sebanyak 800 ribu suku Tutsi dan Hutu moderat tewas dalam genosida yang terjadi pada 7 April 1994. (REUTERS/Baz Ratner)
Alat yang digunakan dalam pembunuhan selama genosida tersimpan dalam Museum Peringatan Genosida Gisozi di Kigali, Rwanda (6/4). Genosida Rwanda dimulai pada 7 April hingga Juli 1994. (REUTERS/Baz Ratner)
Bunga terlihat di lokasi kuburan massal korban genosida dalam Museum Peringatan Genosida Gisozi di Kigali, Rwanda (6/4). Pembantaian di Rwanda dilakukan oleh sekelompok ekstremis Hutu yang dikenal sebagai Interahamwe. (REUTERS/Baz Ratner)
Foto-foto korban genosida yang disumbangkan oleh para korban selamat ditampilkan dalam Museum Peringatan Genosida Gisozi di Kigali, Rwanda (6/4). Genosida Rwanda dipicu oleh tewasnya Presiden Juvenal Habyarimana yang menjadi korban penembakan. (REUTERS/Baz Ratner)
Pengunjung melihat foto-foto korban genosida di Museum Peringatan Genosida Gisozi, Kigali, Rwanda (6/4). Sekitar 70 persen dari populasi minoritas Tutsi terbunuh dalam genosida yang terjadi di Rwanda. (REUTERS/Baz Ratner)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya