Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono foto bersama pengemudi ojek online (ojol) usai rilis kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). Polisi mengungkap penjambretan di Jalan HR Rasuna Said Kuningan yang menewaskan penumpang ojol tewas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas merapikan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). Penjambretan itu terjadi pada Jumat (5/4) pukul 02.00 WIB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukan foto korban saat rilis pengungkapan kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). Seorang penumpang ojol tewas dalam penjambretan tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukan foto driver ojek online sekaligus korban saat rilis pengungkapan kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukan foto tersangka saat rilis pengungkapan kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). Tersangka penjambretan diketahui sudah 10 kali beraksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). Polisi mengungkap kasus penjambretan di Jalan HR Rasuna Said yang mengakibatkan penumpang ojol tewas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Para pengemudi ojek online (ojol) saat menghadiri rilis pengungkapan kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). Seorang penumpang ojol tewas dalam penjambretan tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Perwakilan ojek online (ojol) memberi keterangan saat rilis pengungkapan kasus penjambretan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/4). (Liputan6.com/Herman Zakharia)