Merdian Agustin, Istri Almarhum Eka Suganda, Korban Kecelakaan Lion Air JT 610 (Kanan) didampingi Hary Ponto (Tengah) dan Denny Kailimang (kiri) saat konferensi pers terkait penyelesaian klaim asuransi bagi korban kecelakaan Lion Air JT 610, Jakarta, Senin (8/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Keluarga korban tragedi pesawat Lion Air JT-610 Merdian Agustin (kanan) saat konferensi pers di Jakarta, Senin (8/4). Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 terus menuntut untuk mendapat kepastian pembayaran hak ganti rugi dari pihak maskapai. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Keluarga korban tragedi pesawat Lion Air JT-610 Merdian Agustin (kanan) memberi keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (8/4). Tuntutan ini terus disuarakan lantaran Lion Air dianggap kerap berdalih lewat berbagai cara untuk menuntaskan tanggung jawabnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Harry Ponto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (8/4). Dalam keterangannya mereka kecewa terhadap maskapai Lion Air dan The Boeing Company, produsen pesawat Boeing 737 MAX 8 terkait penyelesaian klaim asuransi bagi korban kecelakaan Lion Air JT 610. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Merdian Agustin, Istri Almarhum Eka Suganda, Korban Kecelakaan Lion Air JT 610 (Kanan) didampingi Hary Ponto dari Kantor Advokat Kailimang & Ponto saat konferensi pers terkait penyelesaian klaim asuransi bagi korban kecelakaan Lion Air JT 610, Jakarta, Senin (8/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Merdian Agustin, Istri Almarhum Eka Suganda, Korban Kecelakaan Lion Air JT 610 (Kanan) didampingi Hary Ponto dari Kantor Advokat Kailimang & Ponto bersiap konferensi pers terkait penyelesaian klaim asuransi bagi korban kecelakaan Lion Air JT 610, Jakarta, Senin (8/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)