Menanti 1 Poin yang Akan Menyelesaikan Misi Juventus

Juventus bisa meraih scudetto jika menang atas SPAL pada pekan depan.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 09 Apr 2019, 08:40 WIB
Para pemain Juventus merayakan kemenangan atas AC Milan pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (6/4). Juventus menang 2-1 atas AC Milan. (AP/Andrea Di Marco)

Jakarta Apa nikmatnya gelar juara Serie A kalau diberi orang lain. Kalimat tersebut muncul di situs Diretta.it, beberapa jam setelah Napoli hanya meraih satu poin saat menjamu Genoa dan gelar juara Juventus tertunda.

Kalimat bernada sindiran tersebut menjadi bahan diskusi para tifosi, terutama Juventini, fans Napoli dan Milanisti. Pada situs Diretta.it, memang menjadi bahan silang pendapat yang menarik bagi tiga tifosi klub besar Liga Italia Serie A tersebut.

Namun, muara yang paling menarik adalah apa yang akan dilakukan Juventus pada pekan depan. Maklum, setelah Napoli terpeleset pada pertandingan tadi malam, klub asal Naples tersebut seolah sudah angkat tangan alias menyerah dalam perburuan scudetti.

Apalagi menimbang fakta yang sudah tak masuk akal, meski masih bisa masuk dalam perhitungan, yakni selisih 20 angka dengan tujuh laga tersisa. Artinya, sangat menarik apa yang akan dipilih Juventus pada pekan depan: mengulur waktu atau menuntaskan kewajiban musim ini.

Yup, pada pekan depan, Juventus akan melawat ke Stadion Paolo Mazza, markas SPAL. Pada giornata 32 tersebut, bisa saja Juventus menuntaskan musim ini lebih cepat, sekaligus bisa mencatat rekor lagi, karena bisa menyelesaikan musim enam pekan lebih cepat dari jadwal reguler.

Bersua SPAL bukan hal sulit bagi Juventus. Maklum, pada pertemuan pertama di Juventus Stadium, dua gol dari aksi Cristiano Ronaldo dan Mario Mandzukic, membuat Juventini bergemuruh.

Apalagi kondisi SPAL sekarang tergolong miris. Mereka sedang terjerembab ke peringkat 16 klasemen sementara. Artinya, SPAL termasuk tim lemah, meski pada sisi lain Juventus mesti waspada karena tuan rumah bakal berjuang keras demi keluar dari zona degradasi.

 


Perhitungan Kans

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi bersama Paulo Dybala usai membobol gawang Frosinone pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Jumat (15/2). Juventus menang 3-0 atas Frosinone. (AP/Alessandro Di Marco)

Terlepas dari itu, hasil akhir bakal berada di tangan Juventus. Di atas kertas, jika berbicara kekuatan tim, komposisi cadangan Juventus saja sudah pasti bisa menaklukkan SPAL.

Namun, jika ingin membalas kalimat pembuka di atas, Juventus harus merebut gelar dengan usaha sendiri. Maklum, hasil imbang saja sudah memastikan scudetto, tanpa harus menunggu hasil Chievo kontra Napoli.

Saat ini, Juventus berada di peringkat teratas dengan koleksi 84 poin. Sementara itu, Napoli berada di posisi runner-up dengan selisih 20 angka. Artinya, secara matematis liga akan 'selesai' jika Juventus menang atas SPAL, pekan depan.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti secara tersirat mengakui kalau Juventus akan segera menyelesaikan musim ini. "Juventus punya keseimbangan, dan itu memberi mereka banyak benefit. Sedangkan Napoli masih terus mencari. Jika kami bermain seperti menghadapi Genoa, kami tersingkir dari Liga Europa," tegasnya.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan, Bianconeri akan secepatnya 'menghentikan' perjalanan di pentas Serie A. "Kami akan tetap bermain dengan level ini sampai akhir musim. Ada dua peluang trofi, dan akan kami ambil," sebut sang allenatore.

Oleh karena itu, setelah habis-habisan kala menekuk AC Milan, akhir pekan lalu plus tugas di pentas Liga Champions tengah pekan ini, menarik menunggu keputusan Juventus: menunda atau menuntaskan.

Sumber: Diretta.it

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya