Liputan6.com, Jakarta - Asus dikabarkan tengah menyiapkan lini terbaru dari seri smartphone gaming besutannya, yakni ROG Phone.
Menurut laporan DigiTimes, perusahaan asal Taiwan tersebut berencana untuk merilis smartphone ini di 2019.
Meski tidak banyak informasi yang diungkap, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (9/4/2019), generasi kedua dari ROG Phone ini akan diperkenalkan pada kuartal ketiga 2019.
Asus juga dilaporkan sudah bekerja sama dengan Tencent untuk mempromosikan perangkat ini sekaligus menarik perhatian lebih banyak gamer mobile. Terlebih, Tencent dikenal sebagai publisher gim kenamaan.
Baca Juga
Advertisement
Pun tidak ada informasi lebih lanjut, hampir dapat dipastikan smartphone ini akan dibekali dengan spesifikasi kelas wahid.
Tidak hanya itu, smartphone juga diprediksi tetap dibanderol dengan harga tinggi.
Sekadar informasi, generasi pertama dari ROG Phone dibanderol dengan harga mulai Rp 13 hingga 14 juta. Karenanya, generasi kedua ini diperkirakan memiliki harga yang sama atau bahkan di atasnya.
Kondisi berbeda ditemukan di pembesut smartphone gaming lain, yakni Razer. Perusahaan tersebut dilaporkan malah berencana menunda peluncuran generasi terbaru dari Razer Phone.
Alasannya, Razer masih menunggu jaringan 5G agar tersedia lebih luas. Oleh sebab itu, Razer Phone 3 kemungkinan baru akan memulai debut pada awal 2020.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Teknologi 5G Belum Siap, Peluncuran Razer Phone 3 Tertunda?
Sebelumnya, menurut laporan baru, Razer memang dikabarkan menunda perilis Razer Phone 3. Penyebabnya diduga karena teknologi 5G.
Dilansir Phone Arena, Senin (1/4/2019), dalam sebuah wawancara dengan Engadget, CEO Razer Ming-Liang Tim, mengatakan bagi konsumen kalau membeli smartphone gaming saat ini kemungkinan bukan ide yang tepat.
Pasalnya, ia yakin gamer yang ingin membeli sebuah perangkat pada tahun ini menginginkan ponsel 5G. Namun membelinya sekarang berarti tidak ada jaringan yang bisa digunakan.
Seperti diketahui, saat ini jaringan 5G belum komersial di banyak negara. Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS), dilaporkan baru akan menggelar jaringan 5G secara komersial pada tahun ini.
Di mata Razer, hal ini berarti smartphone dengan konektivitas 5G akan dijual dengan harga lebih tinggi.
Ini juga berarti akan berkurang permintaan terhadap smartphone gaming 4G, karena para konsumen sedang menunggu 5G tersedia lebih luas.
Advertisement
Resmi Rilis, Asus Zenfone Max Shot dan Max Plus M2 Pakai Snapdragon SiP 1
Asus baru saja mengumumkan dua smartphone kelas menengah terbarunya di Brasil, yakni Zenfone Max Shot dan Max Plus M2.
Pada dua smartphone terbarunya ini, Asus menyematkan teknologi prosesor Qualcomm Snapdragon SiP 1. Apa itu?
Diketahui, Snapdragon SiP 1 adalah prosesor baru yang merupakan hasil kolaborasi antara Qualcomm Technologies (anak perusahaan Qualcomm Inc.), Universal Scientific Industrial (Shanghai) Co, Ltd (USI) dan pemerintah Brasil.
Meski kedua smartphone hampir tidak dapat dibedakan satu sama lain, Max Shot hadir dengan tiga lensa kamera belakang, sementara Max Plus M2 hanya dua lensa saja, sebagaimana dikutip dari GSMArena.
Dalam hal layar, kedua smartphone memiliki bentang yang sama, yakni 6,26 inci berpanel IPS FHD+ lengkap dengan notch.
Di kategori hardware, Asus sudah menyertakan RAM 3GB dan memori 32GB, sementara bagi pengguna yang ingin performa lebih tinggi dapat memilih Max Shot.
Adapun spesifikasi yang diusung oleh Max Shot, yakni RAM 3GB/4GB dan memori 32GB/64GB. Kedua model memiliki kemampuan dual SIM dan memiliki slot microSD.
Berdasarkan laman web Asus Brasil, Zenfone Max Shot bakal dibanderol seharga Rp 5 jutaan untuk model 3GB+32GB, sedangkan model 4GB+64GB akan dijual dengan harga Rp 5,7 juta.
Di sisi lain, Zenfone Max Plus M2 dibanderol dengan harga Rp 4,8 juta. Sayang, masih belum ada konfirmasi apakah Asus bakal meluncurkan kedua smartphone ini di pasar global.
(Dam/Jek)