Jakarta Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar telah mencapai puncak dan menyisakan Persebaya Surabaya dengan Arema sebagai finalis yang akan bertarung memperebutkan gelar juara. Keberhasilan kedua tim melaju ke final tak terlepas dari materi pemain yang berkualitas di semua lini.
Persebaya dan Arema memang terbukti layak melaju ke final Piala Presiden 2019. Kedua tim masing-masing memiliki keunggulan di semua lini yang membuat mereka mampu melaju hingga partai puncak.
Baca Juga
Advertisement
Dalam enam laga yang sudah dimainkan, Persebaya menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan sampai berakhirnya babak semifinal. Pasukan Djadjang Nurdjaman itu mencatatkan lima kemenangan dan satu kali hasil imbang. Persebaya mencetak 13 gol dan kebobolan tujuh kali.
Sementara itu, Arema juga membuktikan kualitasnya di Piala Presiden 2019. Tim Singo Edan menjadi tim yang paling subur dengan torehan 19 gol dan hanya kebobolan empat kali. Hebatnya, Arema mencetak cleansheet dalam tiga laga terakhir di fase knockout.
Final Piala Presiden 2019 akan menggunakan format baru, yakni dua pertandingan. Final pertama akan digelar di markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (9/4/2019), dan final kedua berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, markas Arema (12/4/2019).
Lantas, bagaimana sebenarnya duel kekuatan Persebaya Surabaya dan Arema? Berikut ini duel antarlini yang diprediksi terjadi di final Piala Presiden 2019 versi Bola.com:
Miswar Saputra Vs Kurniawan Kartika Ajie
Adu kehebatan di bawah mistar gawang antara Miswar Saputra (Persebaya Surabaya) dengan Kurniawan Kartika Ajie (Arema) akan menjadi tontonan menarik di final Piala Presiden 2019. Kedua kiper tersebut terbukti mampu memberikan penampilan terbaik untuk masing-masing tim.
Miswar Saputra telah mencatatkan empat penampilan di Piala Presiden 2019. Miswar hanya sekali mencatatkan cleansheet dan sudah kebobolan lima gol.
Sementara itu, Kartika Ajie sejauh ini punya catatan mengesankan bersama Arema FC di Piala Presiden 2019.
Kiper yang baru melepas status lajangnya pada Minggu (7/4/2019) itu baru kebobolan dalam empat laga terakhir. Hal ini menegaskan kualitas sesungguhnya dari Kartika Ajie.
Advertisement
Otavio Dutra Vs Hamka Hamzah
Kunci Persebaya dan Arema melaju ke final Piala Presiden 2019 tak terlepas dari lini pertahanan yang kukuh. Ada dua sosok yang punya peran penting di masing-masing tim, yakni Hamka Hamzah (Arema) dan Otavio Dutra (Persebaya Surabaya).
Hamka Hamzah tampil dalam lima pertandingan Arema di Piala Presiden 2019. Hamka absen ketika Arema kalah 0-1 dari Persela Lamongan di laga kedua fase grup.
Namun, penampilan Singo Edan pun meningkat setelah menelan kekalahan 0-1 dari Persela Lamongan. Setelah itu, Hamka kembali bermain dan Singo Edan hanya kebobolan satu gol serta mencatatkan tiga kali cleansheet sampai melaju ke final.
Sementara itu, Otavio Dutra bermain empat kali di Piala Presiden 2019. Dutra berhasil membuat lini pertahanan Persebaya sulit ditembus dan sudah dibuktikan yang selalu terhindar dari kekalahan.
Damian Lizio Vs Makan Konate
Persebaya Surabaya dan Arema dikenal memiliki gelandang kreatif pengatur serangan. Di Persebaya ada sosok Damian Lizio. Pemain asal Bolivia itu menjadi motor serangan Bajul Ijo.
Lizio kerap menjadi keran serangan Persebaya di Piala Presiden 2019. Tak jarang, Lizio juga kerap memanjakan pemain Persebaya dengan umpan-umpan akuran baik dari situasi bola mati maupun permainan terbuka.
Tak hanya di Persebaya, Arema juga punya gelandang kreatif, yakni Makan Konate. Tak hanya sebagai pemberi umpan dan keran pengatur serangan, Makan Konate juga bisa diandalkan dalam mencetak gol.
Sejauh ini, pemain asal Mali sudah mencetak tiga gol. Catatan itu membuat Makan Konate masih bisa bersaing untuk meraih sepatu emas Piala Presiden 2019.
Advertisement
Manuchekhr Jalilov Vs Dedik Setiawan
Persebaya dan Arema memang layak masuk final Piala Presiden 2019. Kedua tim tersebut memiliki penyerang-penyerang tajam yang kerap memberikan tekanan ke lini pertahanan lawan.
Persebaya memiliki pemain sekaliber Manuchekhr Jalilov yang sejauh ini sudah mencetak lima gol. Pemain asal Tajikistan itu bahkan memimpin perburuan gelar pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2019.
Meski begitu, Arema FC juga memiliki sosok penyerang tajam bernama Dedik Setiawan. Pemain berusia 24 tahun itu sudah mencetak empat gol, alias terpaut satu gol dari Jalilov.
Dengan demikian, bisa dipastikan perburuan gelar pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2019 akan berlangsung sampai akhir. Laga final dengan format dua pertandingan jadi panggung pembuktian Jalilov dan Dedik.