Liputan6.com, Rembang - Zaenal, pria asal Batam meminta maaf kepada KH Mustofa Bisri (Gus Mus), lantaran telah mengedit video dirinya seolah-olah sedang memarahi Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin. Usut punya usut, video tersebut ternyata merupakan dua video yang dijadikan satu.
Pelaku mengaku menyesali perbuatannya, sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak lain. Zaenal juga mengaku, video tersebut dibuat murni karena iseng dan tidak ada yang mengorder.
Advertisement
"Saya datang ke sini ingin meminta maaf kepada Mbah (Gus Mus) atas perbuatan saya mengedit video beliau, dengan ini saya menyesal dan menjadi pelajaran serta pengalaan bagi saya di kemudian hari," kata Zaenal, di kediaman Gus Mus, di kawasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Leteh, Rembang, Senin (8/4/2019).
Pria yang sehari-hari berjualan sembako ini juga berniat untuk meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin, namun belum tahu apakah akan meminta maaf secara langsung atau juga lewat media sosial.
"Saya juga mau minta maaf ke Kyai Ma'ruf, namun belum tahu bagaimana caranya," katanya.
Gus Mus sendiri saat menemui Zaenal mengatakan, dirinya sudah memaafkan bahkan sebelum Zaenal meminta maaf karena dalam hal ini Gus Mus merasa tidak dirugikan. Hanya saja Gus Mus merasa tidak enak hati dengan Kyai Ma'ruf Amin lantaran video viral tersebut, sehingga Gus Mus perlu mengklarifikasi di media sosial pribadinya.
Gus Mus juga menasihati Zaenal agar berhati-hati dalam bertindak sehingga tidak menyesal dikemudian hari.
Melihat potensi kemampuan Zaenal mengedit video, Gus Mus malah menyarankan untuk membuat video yang sifatnya menyejukkan, jika mempunyai pilihan dalam kontestasi Pilpres gunakan kemampuan editing video untuk memperkenalkan keunggulan calon namun jangan menjatuhkan lawan.
"Jika mencintai sesuatu jangan berlebih-lebihan begitupun juga membenci juga jangan berlebih-lebihan karena Allah tidak suka dengan hal yang berlebih-lebihan.," ungkap Gus Mus.
Simak juga video pilihan berikut ini: