Final Piala Presiden 2019: Persebaya Siapkan Cara Meredam Arema

Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Arema FC di leg pertama Final Piala Presiden 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Apr 2019, 14:00 WIB
Final Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya Vs Arema FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Bejo Sugiantoro sangat antusias menyambut leg pertama final Piala Presiden 2019 yang akan mempertemukan Persebaya dengan Arema FC, Selasa (9/4/2019). Mantan bek tangguh timnas Indonesia itu berharap Bajul Ijo bisa menang dengan skor berapapun. 

Bejo dan Persebaya memang seakan tidak bisa terpisahkan. Pemain kelahiran Sidoarjo, 2 April 1977 itu memperkuat Bajul Ijo 1994 hingga 2002. Sempat pindah ke PSPS Pekanbaru selama setahun, Bejo kembali memperkuat Persebaya pada tahun 2004 hingga 2008. 

Saat ini Bejo menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya. Meski kini sudah harus berada di tepi lapangan, aroma rivalitas sesama tim Jatim itu masih merasuki Bejo. Tidak ada jalan lain, menurutnya Bejo berharap pasukannya bisa mati-matian di dalam lapangan. 

"Ini kandang kami. Menang, berapa pun skornya,” kata Bejo dalam konferensi pers kemarin siang seperti dilansir situs resmi Persebaya.

”Harus main seperti apa? Ngeyel, ngosek, seperti ciri khas kami selama ini. Bagi kami ini ibarat jihad, harus dilakoni dengan segenap jiwa raga,” beber Bejo yang menggantikan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman karena tidak bisa hadir dalam acara jumpa pers. 

Leg pertama bakal berlangsung di markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo. Tuan rumah yang belum terkalahkan sepanjang Piala Presiden 2019 dalam posisi siap tempur. 

 

 


Kantongi Kekuatan Arema

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, memberikan keterangan usai melawan Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). Persebaya menang 3-2 atas Perseru. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bejo juga mengatakan, timnya tidak gentar menghadapi Arema FC yang selalu menang besar dan tidak kemasukan satu gol pun pada babak knock out. "Tapi itu tidak membuat kami gentar. Kami sudah mempelajari bagaimana mereka bermain, dan kami sudah tahu jawabannya,” tegas sosok yang mengantarkan Persebaya dua kali juara Liga Indonesia itu.

Kepada seluruh pemain, Bejo berpesan agar mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan di final Piala Presiden. Kesempatan meraih gelar juara.

"Ubahlah masa silam menjadi masa depan," pesan Bejo. "Artinya masa silam itu saat pemain punya harapan menjadi juara sejak kecil. Dan sekarang kami masuk final, itu artinya mengubah angan-angan masa kecil menjadi juara dimasa sekarang ini," lanjutnya.

 


Tampil Mati-Matian

Gelandang subur Persebaya Surabaya, Misbakus Solikhin terpaksa absen di babak 8 besar Liga 2. (Dimas Angga/Liputan6.com)

Sementara itu, gelandang Persebaya Misbakus Solikin juga sangat bersemangat menghadapi Arema FC. Dia yakin Green Force bisa meraih kemenangan pada leg pertama ini.

"Kami pemain sudah mengerahkan 100 persen kekuatan saat melawan Madura United di semifinal. Pada final nanti, kami komitmen mengeluarkan kekuatan berlipat-lipat dan mengantarkan kemenangan bagi Persebaya,” kata wakil kapten Persebaya tersebut.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya