Durian Runtuh Tunjukkan Lokasi Janin Bayi yang Dibuang

Durian matang runtuh dan terjatuh di dekat bungkusan warna putih berisi janin bayi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Apr 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi jasad bayi

Liputan6.com, Jember - Warga Desa Kemuning lor Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan janin bayi di jalan menuju objek wisata Rembangan. Janin bayi tersebut belum sempurna, diperkirakan berumur 4 bulan dalam kandungan.

"Janin bayi itu diduga korban aborsi, karena belum memiliki anggota tubuh yang lengkap," kata Kapolsek Arjasa, AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo, Senin, 8 April 2019.

Dia menjelaskan, janin bayi itu pertama kali ditemukan pedagang durian, Wagiman (42), warga Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang, di pinggir jalan Desa Kemuninglor, sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu, 7 April 2019.

Saat itu, Wagiman sedang menurunkan buah durian dari pohon, yang berada di pinggir jalan menuju lokasi wisata Rembangan desa setempat. Saat memanjat pohon itu, tiba-tiba sebuah durian matang runtuh dan terjatuh di dekat bungkusan warna putih.

Saat mengambil durian runtuh itu, dia melihat ada banyak lalat hijau dan mencium aroma kurang sedap. Dia kemudian tertarik membuka bungkusan itu. Saat dibuka, ternyata janin bayi yang belum memiliki anggota badan lengkap.

"Hanya terlihat sebuah bentuk tangan kecil dan pecahan kepala, terbungkus plastik warna putih," tutur Eko. Informasi penemuan janin bayi itu, segera tersebar kepada warga sekitar TKP. Warga berbondong-bondong mendatangi TKP, untuk melihat korban dari dekat.

 


Dugaan Polisi

Ilustrasi Foto Kematian Bayi (iStockphoto)

Eko memperkirakan janin bayi itu berumur antara 3 hingga 4 bulan dalam kandungan. Dia masih menyelidiki motif pelaku hingga tega menggugurkan kandungannya. Apakah hasil perselingkuhan orang dewasa atau hasil hubungan cinta terlarang di kalangan remaja.

"Kami masih mengumpulkan alat bukti dan menghubungi bidan desa yang ada di kecamatan Arjasa," kata mantan anggota Brimob Polda Jatim ini.

Dia menduga pelaku bermaksud membuang janin dengan dibungkus tas plastik warna putih, ke sungai kecil sekitar TKP. Pelaku melemparkan bungkusan itu dari pinggir jalan. Namun bungkusan plastik itu, tersangkut di semak belukar, sehingga tidak masuk sungai.

"Hingga saat ini, kami masih menyelidiki siapa pelaku, yang tega membuang janin bayi tersebut," ucapnya. Janin bayi itu kini sudah dititipkan di kamar jenazah RSD Dokter Subandi Jember untuk kepentingan penyelidikan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya